26 Februari Sejarah Dunia: Lahirnya Ole Gunnar Solskjaer Hingga Bom Mobil WTC

SOLO, Nawacita – Pasukan Armenia yang dibantu pasukan Rusia membantai 613 orang Azerbaijan di Kota Khojaly yang kini dikuasai Armenia, 26 Februari 1992. Peristiwa itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 26 Februari. Selain itu, masih banyak peristiwa bersejarah pada 26 Februari yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 26 Februari, yang dihimpun dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1233
Pasukan Mongol berhasil menduduki pusat pemerintahan Dinasti Ji di Kota Kaifeng, Tiongkok. Keberhasilan pasukan Mongol itu diraih setelah melakukan pengepungan selama berbulan-bulan lamanya.

1266
Pasukan pemberontak yang dipimpin Charles berhasil mengalahkan pasukan dari Sisilia dan Jerman yang dipimpin Raja Napoli, Manfred, dalam Pertempuran Benevento. Charles lantas dikukuhkan sebagai penguasa Napoli setelah berhasil membunuh Manfred. Pengukuhannya sebagai raja diresmikan oleh Paus Klemens IV. Ia lantas dikenal dengan nama Charles I.

- Advertisement -

1616
Galileo Galilei dilarang mengajar di Gereja Katolik Roma. Dasar pelarangan itu adalah karena Galileo telah mengeluarkan teori bahwa bumi berevolusi mengitari matahari. Teori tersebut dianggap para petinggi Gereja Katolik Roma kala itu bertentangan dengan ajaran Katolik.

1797
Bank of England Keluarkan Uang Kertas, Bank of England didirikan pada 1694. Bank ini dulunya milik swasta dan dioperasikan oleh yayasan pendirinya sampai dinasionalisasi pada 1946. Tahun 1997, bank ini menjadi sebuah organisasi publik yang independen sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah. Dengan kekuasaan penuh dalam menetapkan kebijakan moneter. Untuk pertama kalinya, Bank of England menerbitkan uang kertas 1 pound pertama pada 26 Februari 1797.

Baca Juga: 25 Februari Sejarah Dunia: Lahirnya George Harrison Hingga Perang Vietnam

1815
Napoleon Bonaparte Kabur, Pemimpin militer dan politikus ternama, Napoleon Bonaparte jadi Kaisar Prancis sejak 1804 hingga 1814, dan kembali pada 1815. Saat dibuang ke Pulau Elba di Italia, Napoleon melarikan diri dengan menyamar sebagai anggota karnaval, bersama para pendukungnya. Pelarian itu dilakukan pada 26 Februari 1815 untuk memulai kampanye perang guna menaklukkan Prancis. Ia sangat berharap bisa mengambil alih kekuasaan Prancis setelah diasingkan di Pulau Elba. Namun sayang ia hanya bisa berkuasa selama 100 hari.

1876
Jepang dan Korea menandatangani perjanjian yang memperbolehkan warga Jepang masuk wilayah Korea secara bebas. Hal itu menguntungkan Jepang yang terus mengirim barang ke sejumlah kawasan Korea untuk diperdagangkan. Namun dengan perjanjian itu, Korea juga bisa terlepas dari cengkeraman Tiongkok yang kala itu di bawah pimpinan Dinasti Qing.

1909
Film berwarna pertama di dunia diputar di Palace Theatre, London, Inggris. Film berwarna itu berjudul Kinemacolor karya George Albert Smith.

1945
Laksamana Muda Jepang Bunuh Diri, Sanji Iwabuchi lahir pada 2 Maret 1895. Ia merupakan Laksamana Muda dalam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada masa perang Pasifik dari perang dunia II. Ia kemudian meninggal dunia setelah bunuh diri usai kalah dalam pertempuran Manila, pada 26 Februari 1945. Pertempuran ini dikenal sebagai pembebasan Manila yang berlangsung selama satu bulan sejak 3 Februari hingga 3 Maret. Dialah Jenderal Douglas MacArthur yang menjadi kunci kekalahan Kekaisaran Jepang hingga ia memutuskan untuk harakiri alias bunuh diri.

1952
Perdana Inggris, Winston Churchill, mengumumkan bahwa negaranya berhasil membuat bom atom. Hal itu diragukan sejumlah negara yang menganggap pengumuman tersebut hanyalah gertakan yang dilakukan Inggris kepada negara lain selama perang dingin.

1973
Ole Gunnar Solskjær lahir, Manager Manchester United Ole Gunnar Solskjær lahir di Kristiansund, Norwegia, pada 26 Februari 1973. Dia merupakan legenda sepak bola Norwegia yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Manchester United. Dia bergabung dengan klub raksasa Inggris sejak 1993. Selama 12 tahun membela The Red Devils, Solskjær mencetak 126 gol. Dia menjadi pahlawan MU di Final Liga Champions 1999 dengan mencetak gol kemenangan di menit terakhir melawan Bayern Munchen, memastikan Treble Winner untuk United.