Surabaya, Nawacita– Berlabuhnya rekomendasi partai Nasdem kepada Machfud Arifin mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Tidak ketinggalan juga KH Zahrul Azhar.
KH Zahrul Azhar menanggapi santai atas rekomendasi dari Nasdem kepada Machfud Arifin. Ia juga mengucapkan selamat kepada mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.
“Saya ucapkan selamat pak MA, semoga bisa menjadi bagian dari upaya mencari walikota yang bersih dan berintegritas,” ujarnya saat dihubungi via Whatssap pada Kamis (20/2)
Sebelumnya KH Zahrul Azhar atau yang aakrab disapa Gus Hans merupakan salah satu dari tiga peserta yang lolos sleksi tingkat DPD Nasdem yang diusulkan ke DPP. Sedangkan dua yang lainnya merupakan Hariyanto yang merupakan Advokat dan Vinsensius Awey kader partai Nasdem.
“Itu semua bagian dri proses politik. Setiap partai memilik hak untuk memutuskan sesuai aturan internal mereka masing-masing. Yang jelas Saya sudah memberikan pembelajaran politik kepada publik bahwa saya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan,” terang Gus Hans.
Gus Hans berpendapat bahwa politik itu dinamis. Ia bercerita tentang Pilkada di Trenggalek dulu. Ada seorang calon yang sudah dideklarasikan oleh partai pengusung dan pada akahrinya si partai malah mendukung calon lain.
“Didalam politik itu sangat dinamis. Trenggalek saja yang mulanya sudah deklarasi calon lain berbulan-bulan, tapi pada last minute partai tersebut malah pindah hati. Begitu juga di Banyuwangi,” kelakarnya.
Ditanya kelanjutannya dalam kontestasi menjadi calon Walikota atau calon wakil walikota, Gus Hans mengatakan masih menunggu nanti. Keputusan melanjutkan atau tidak dalam kontestasi Pilwali, Ia akan menunggu hasil survey maupun respon masyarakat.
“Saya maju bukan karena nafsu saya maju jika memang dianggap perlu,” pungkasnya.
(and)
