BOLOGNA, Nawacita – Sejak pertama kali kemunculannya di Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2013, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah mendominasi ajang balap tersebut. Bagaimana tidak, pasalnya, selama tujuh musim berkarier di kelas premier, Marquez sukses menjadi juara dunia sebanyak enam kali.
Seiring berjalannya waktu, Marc Marquez bahkan bisa dibilang menjadi semakin unggul atas pembalap lain. Hal itu bisa dilihat dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2019. Dari 19 seri balapan yang dilangsungkan, Marquez tercatat mampu memetik 12 kemenangan di antaranya.
Selain itu, Marquez juga menyelesaikan enam balapan lainnya sebagai runner-up dan hanya sekali mengalami gagal finis akibat kecelakaan. Manajer Tim Ducati, Gigi Dall’Igna pun menilai kalau pada akhirnya hal tersebut membuat Marquez kini menjadi referensi bagi semua pembalap.
Baca Juga: Marc Marquez Penerus Rossi di MotoGP
Jika bicara soal kecepatan, Dall’Igna mengakui bahwa sangat sulit untuk bisa menyaingi Marquez. Bahkan, pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, yang selama tiga musim beruntun selalu menjadi runner-up kejuaraan, bisa dibilang masih tertinggal jauh dari Marquez. Maka dari itu, kini para pembalap berusaha untuk meniru cara mengemudi Marquez.
Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2020
“Apa yang ingin dikatakan Andrea dengan ini: jika Anda berurusan dengan kecepatan ini, sulit untuk menemukan strategi yang dapat mengimbangi (Marquez) dengan cara tertentu,” tutur Dall’Igna, melansir dari Speedweek, Sabtu (1/2/2020).
“Saya pikir cukup jelas bahwa Marquez adalah titik referensi. Dia menemukan gaya mengemudi yang sedikit berbeda dari apa yang digunakan para pembalap sebelumnya. Para pembalap yang lain sekarang secara bertahap mencoba meniru dia dan memahami apa yang dapat Anda lakukan untuk mengikutinya,” sambung Dall’Igna.
oknws.
