Nawacita – SEBAGAI manusia, kita pasti sudah memahami bahwa kita hidup di dunia ini tidaklah sendiri. Dalam keseharian, manusia di dunia ini tidaklah sendiri, ada mahluk lain, yaitu setan.
Selama ini kita orang awam menganggap bahwa yang namanya jin, setan, dan iblis itu sama. Padahal, seperti penjelasan dari Ustadz M Najmi Fathoni dalam tayangan tausiah Ramadan, episode keempat yang bertajuk “Godaan Setan”, ketiga makhluk ini berbeda.
“Iblis itu nenek moyangnya jin, manusia nenek moyangnya Adam, sedangkan setan itu adalah sifat, sifat yang ada di dua dimensi yakni dimensi jin dan dimensi manusia, “ papar Ustadz M Najmi Fathoni.
Ustadz M Najmi Fathoni menambahkan, yang dinamakan jin itu bisa berfungsi sebagai setan. Namun di satu sisi, kita sebagai manusia bisa juga menjadi setan.
“Minal jinati wannas, jin bisa berfungsi sebagai setan, nah kita sebagai manusia juga bisa jadi setan. Kalau pernah menggoda sesama manusia untuk tidak berbuat baik, maka dia pernah menjadi setan, atau malah kita sendiri juga pernah menjadi setan,” tambahnya.
Perihal setan, disebutkan dalam kitab Maroqil ‘Ubudiah, mempunyai tugas masing-masing dalam menggoda manusia . “Dikelompokkan oleh Syaikh Nawawi al Bantani, yang sumbernya dari hadits Umar Bin Khatab, seorang manusia yang ditakutkan oleh setan, jin yang setan. Setan ini adalah musuh manusia yang tak terlihat,” imbuh Ustadz M Najmi Fathoni.
Sebagaimana penjelasan dari Ustadz M Najmi Fathoni, berikut sembilan kelompok setan beserta tugasnya masing-masing dalam menggoda umat manusia.
1. Khonzab : Disebutkan setan yang khusus fokus untuk menggoda manusia untuk tidak salat.Jika kita merasa jarang salat, maka berhati-hatilah bisa jadi khonzabnya mengalir terus dalam darah.
2. Walhan : Ialah sang setan penggoda untuk tidak mengambil air wudhu, padahal sempurnanya salat adalah sempurnanya wudhu. Ini adalah kerjaan setan yang berbisik untuk tidak dekat dengan Allah SWT.
3. Wasnan : Ialah setan yang datang dengan membawa tepung, lalu ditiupkan ke mata manusia agar mata gampang merasa mengantuk, terutama saat mendengar nasihat, saat di pengajian, saat yasinan. Intinya setan inilah yang menggoda agar tak fokus mendengar nasihat-nasihat kebaikan.
4. Zalanbur : Adalah setan yang menggoda laki-laki dan wanita, terutama saat datang ke pusat perbelanjaan, alias boros. Jika kita suka tidak sadar telah berbelanja sesuatu yang sebetulnya tidak kita butuhkan. Hati-hati jika kita sering seperti ini, bisa jadi ini berarti setan zalanbur terus menempel untuk menggoda agar lapar mata, menggoda untuk menghambur-hamburkan.
5. Tibbir : Setan yang menggoda kita agar gampang marah, gampang emosian. Mudah sekali untuk ngambek, memasang raut wajah cemberut terus-menerus. Boleh jadi ini ketempelan setan yang namanya setan Tibbir, yang membuat hati tidak pernah merasa tenang, alias gelisah terus-menerus.
6. A’war : Setan yang menggoda manusia untuk dekat-dekat dengan perbuatan zina,. Hingga lambat laun, menurut teori ketika mata mendapatkan informasi tak senonoh terus-menerus maka gambar tersebut akan terekam sempurna di otak kita. Hasilnya? pikiran makin kotor, dan perbuatan menjadi semakin dekat dengan yang kotor pula. Tidak hanya bagi yang masih lajang, namun juga yang sudah mempunyai pasangan. Cirinya apa jika pasangan mulai didekati oleh setan a’war? Suami sudah mulai membanding-bandingkan istrinya dengan wanita lain, dan begitu juga sebaliknya sehingga akhirnya merasa tak bersyukur.
7. Abyad : Ini disebutkan sebagai panglimanya setan. Sebab setan inilah yang menggoda Nabi. Dia lah yang menggoda nabi Ibrahim dan juga para ulama. Digoda oleh setan kelakuan satu ini, hasilnya kesombongan diri, kalau sudah merasa diri yang paling hebat dengan ini maka setan lain makin mudah masuk.
8. Dasim : Setan yang menggoda perut manusia agar tidak pernah merasa kenyang, boleh jadi ketika merasakan ini mungkin karena kita makan tidak dengan berdoa. Maka dari itu berdoalah sebelum makan, jika tidak pakai doa maka setan ini yang ikut makan. Setan kerakusan dan ketamakan.
9. Masuth Mathun : Setan yang menggoda agar bibir jadi comel, atau dengan kata lain suka menggunjingkan, membicarakan orang lain di belakang. Mudah untuk mengadu domba, menyebarkan fitnah, segala sesuatu diadukan, dan sebagainya. Berhati-hatilah, tergoda setan ini maka bisa menjadi keburukan yang jariah yakni selama itu bergulir maka kita akan dapat tabungan dosa keburukan.
oknws.
•
