TKN: Jokowi-Amin Menang Telak di DIY dan Bali

Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan Maruf Amin
Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan Maruf Amin
top banner

Jakarta,Nawacita – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin menyatakan, paslon nomor urut 01 menang telak di DIY dan Bali. Dua daerah tersebut konsisten menjadi basis suara Jokowi baik dalam Pilpres 2014 maupun 2019.

TKN mengapresiasi peningkatan partisipasi masyarakat DIY dan Bali dalam pelaksanaan Pemilu 2019, terutama Pemilu Presiden 2019. Hasil penghitungan suara ini merekam suara rakyat dalam memilih pemimpin untuk Indonesia yang lebih maju.

“Ini menjadi cerminan kedewasaan kehidupan politik masyarakat. Masyarakat tentu memilih pemimpin yang memberikan harapan dengan visi dan misi yang jelas,” kata Direktur Konten TKN Fiki Satari, di Posko Cemara, Jakarta, Rabu (24/04).

Berdasarkan real count room TKN, Jokowi-Amin memperoleh 69,97% suara di DIY dan 91,13% di Bali. Kondisi ini berbanding terbalik dengan klaim kemenangan paslon 02. Di mana, Prabowo-Sandi diklaim mengantongi 52,70% suara di DIY dan 69,80% di Bali.

Dengan demikian, Jokowi mampu mengulangi prestasi yang sama. Dengan meraih kemenangan pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 di DIY dan Bali. Meski demikian, TKN menyayangkan masih terjadinya tindakan kecurangan dalam pemilu. Seperti diketahui, Bawaslu menemukan sejumlah pelanggaran pencoblosan surat suara oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti yang terjadi di Bantul, DIY.

TKN mengimbau, kepada masyarakat secara luas untuk tetap tenang dan bersabar menanti rilis resmi penghitungan suara dari KPU pada Mei mendatang. Sebab, saat ini pihak KPU dan Bawaslu sedang bekerja keras merampungkan rekapitulasi, serta menangani kasus atau pelanggaran pemilu sesuai mekanisme yang berlaku.

“Jadi gak perlu memanasi rakyat. Sejatinya, kemenangan telak Jokowi-Amin di DIY dan Bali merupakan bentuk people power. Seperti halnya kemenangan Jokowi-Amin di TPS Pak Amien Rais. Hati nurani rakyat tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun,” tegas FIki Satari.

Kejanggalan Data Suara 02

Pada kesempatan yang sama, Koordinator War Room Direktorat Saksi TKN Nova Alfati menjelaskan, TKN menemukan banyak kejanggalan dalam klaim real count paslon 02. Tim Prabowo-Sandi ternyata hanya menggunakan sampling dari 19 dari 11.700 TPS di DIY, dan 7 dari 12.834 TPS di Bali.

Ainul Yaqin

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here