Jakarta, nawacita – Dewan Pimpinan Daerah Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta menyelenggarakan pendidikan kaderisasi di kantor DPD PDI Perjuangan Jakarta jln Tebet Barat Raya Sabtu (2/3/2019). Pendidikan pelatihan (diklat) Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi ke depan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD BMI DKI Jakarta Dian Eka Yanto Suryanegara disela-sela kegiatan Sabtu (2/3/2019).
“Tanpa kaderisasi rasanya sangat sulit dibayangkan sebuah organisasi dapat bergerak dan melakukan tugas-tugas keorganisasian dengan baik dan dinamis, “tutur Dian.
Banteng Muda Indonesia (BMI) adalah organisasi sayap PDI Perjuangan sesuai dengan Ketetapan DPP PDI Perjuangan No: 034/TAP/DPP/XII/2006. Berdiri di Semarang 26 Maret 2000, BMI terus berjuang menjalankan fungsinya organisasinya sebagai saluran aspirasi serta sarana perekrutan dan pembinaan generasi muda sesuai kepribadian dan karakter bangsa, sekaligus sebagai alat perjuangan kaum muda PDI Perjuangan dalam rangka menjalankan visi dan misi partai bagi kepentingan rakyat.
Sejalan dengan misi Banteng Muda Indonesia, DPD BMI DKI Jakarta berkomitmen untuk menjadikan BMI DKI Jakarta sebagai wadah aspirasi dan perjuangan generasi muda nasionalis demi tegaknya Indonesia berlandaskan Pancasila.
Dengan jati diri Nasionalisme Kerakyatan, Kebangsaan, dan Keadilan Sosial, BMI DKI Jakarta, bersama segenap anggota BMI di penjuru tanah air, mengundang seluruh generasi muda Indonesia untuk bergabung dan berjuang bersama demi menjaga Indonesia dan keindonesiaannya.
Kegiatan dibuka oleh Sekertaris DPD PDI Perjuangan Jakarta Prasetyo Edy Marsudi. Pemateri yang hadir Bupati Trenggalek Gus Ipin, Bid kaderisasi DPP BMI DKI Catur Adi, Bid Kaderisasi DPD PDI P Sunggul Sirait, Gembong Warsono, Yuke Yurike.
Dalam kegiatan tersebut, tumbuh beragam semangat untuk partai dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak sedikit dari para peserta menunjukkan ekspresi kebanggaannya. “Setelah dengerin mereka (senior partai), gue bangga banget bisa jadi bagian dari partai ini (PDI Perjuangan),” terdengar bisik-bisik salah satu peserta di belakang.
Bagaimana tidak, semua senior PDI Perjuangan yang jadi narasumber dengan semangat berbagi pengalaman terbaiknya dan penuh makna.
Mulai dari sejarah BMI lahir, pentingnya peran anak muda untuk perubahan di masa mendatang, perlunya kedewasaan berpolitik dengan menahan ego personal & selalu mengedepankan kepentingan rakyat, hingga bagaimana jadi seorang pemimpin tegas, karismatik dan bertanggung jawab.
Salah satu pesan menarik yang sempat disampaikan adalah nasehat dari Gus Ipin @avinml, Bupati Termuda di Indonesia saat ini. Ia mengatakan, dari pidato Bung Karno, Banteng adalah simbol pergerakan nasional bangsa. Dan sebagai kader Banteng, kita harus bangga akan hal itu.
Jangan malah malu atas stigma negatif yang diberikan orang luar. “Mereka justru harus dirangkul lewat simpati dengan pemahaman lebih tentang sejarah kepribadian kita, jangan malah kita berikan antipati,” begitu kata Mochamad Arifin, Plt Bupati Trenggalek, Jawa Timur. bdo/atg
•
 DKI Jakarta menyelenggarakan pendidikan kaderisasi di kantor DPD PDI-P){kind=link}