KAI Bantah Batalkan Tiket 40 Peserta Reuni 212 dari Jatim

top banner

Jakarta, Nawacita — PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) membantah menghalangi Aksi Reuni 212 dengan cara membatalkan tiket perjalanan secara sepihak. Rencananya, reuni 212 akan diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta pada Minggu (2/12).

Vice President Public Relations KAI Agus Komarudin mengatakan, KAI tidak pernah membeda-bedakan penumpang dan selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya.

Agus mengatakan sebelumnya KAI sudah mendapat informasi bahwa Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma’arif sempat bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan mengatakan bahwa peserta reuni 212 dari Jawa Timur tidak bisa menyewa empat gerbong kereta api menuju Jakarta.

“Kabar itu tidak benar,” jelas Agus kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (24/11).

Namun di Daop 7 Madiun sendiri, KAI justru melayani rombongan 40 penumpang menggunakan KA Matarmaja dengan tanggal keberangkatan 30 November dengan relasi Madiun menuju Pasar Senen dan kembali pada 2 Desember 2018 menggunakan KA Brantas.

Rombongan tersebut rencananya akan mengikuti kegiatan Reuni 212 di Jakarta.

Skema Pemesanan

Agus menjelaskan skema pemesanan rombongan kereta harus dilakukan dengan jumlah minimal 20 penumpang. Rombongan juga baru bisa dilayani jika jumlah kursi di KA masih tersedia.

“Jika sudah terjadi kesepakatan maka akan diterbitkan Berita Acara Kesepakatan dan pemesan harus membayarkan uang muka Down Payment minimal 25 persen,” kata dia.

Jika sudah terbit berita acara yang dimaksud, maka KAI tidak bisa secara sepihak membatalkan perjalanan rombongan tanpa ada persetujuan dari pembeli tiket.

Pembatalan rombongan harus dilakukan oleh pemesan dengan melampirkan surat permohonan pembatalan. Jika proses itu berjalan, DP yang telah diberikan otomatis akan hangus.

Di samping itu, KAI juga disebutnya telah memeriksa rencana perjalanan di tiga daerah operasi Jawa Timur, yakni Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Daerah Operasi 8 Surabaya, dan Daerah Operasi 9 Jember. Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan pembatalan pemesanan rombongan.

“Ketiganya sudah kami cek terkait pemesanan rombongan dan tidak ada pembatalan pemesanan rombongan,” imbuh dia.

cnn

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here