BNPB Sebut Sepanjang 2018 Terjadi 1.999 Bencana

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho
top banner

JAKARTA, Nawacita–Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sejak Januari-Oktober 2018 terjadi 1.999 bencana di Indonesia.

Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga akhir tahun.

“Selama tahun 2018, hingga Kamis (25/10/2018), tercatat 1.999 kejadian bencana di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Jumlah korban jiwa dari dari kejadian sebanyak 3.548 orang. Sedangkan 13.112 orang mengalamu luka-luka, 3,06 juta jiwa mengungsi, 339.969 rumah rusak berat, 7.810 rumah rusak sedang, 20.608 rumah rusak ringan, dan ribuan fasilitas umum rusak.

Selain gempa, bencana di Tanah Air juga berupa tsunami, erupsi gunung api, banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, puting beliung, dan cuaca ekstrem.

Menurut Sutopo, dampak yang ditimbulkan dari bencana pada 2018 lebih besar dari sebelumnya.

“Jumlah kejadian bencana, kemungkinan hampir sama dengan jumlah bencana tahun 2016 dan 2017 yaitu 2.306 kejadian bencana dan 2.391 kejadian bencana. Namun dampak yang ditimbulkan akibat bencana pada 2018 sangat besar,” paparnya.

Sementara itu, lanjut Sutopo, masyarakat maupun pemerintah masih gagap dalam menghadapi bencana.

“Secara umum tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana-bencana besar belum siap,” tuturnya.

trpsnyn

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here