JAKARTA, Nawacita – Partai Demokrat saat ini memiliki dua kader potensial untuk dimajukan dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Mereka yakni Gubernur NTB M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Lantas siapa yang akan dipilih partai berlambang mercy itu?
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo enggan membeberkan siapa yang akan dipilih. Meski begitu, ia tak menampik saat ini sebagian masyarakat ada yang menginginkan TGB dan AHY sebagai calon pemimpin nasional.
“Jangan terburu-buru Belanda masih jauh. Kita lihat saja pendapat masyarakat seperti apa,” kata Roy saat dihubungi, Senin (26/3/2018).
Anggota Komisi I DPR ini pun yakin, calon yang akan diusung Demokrat akan melejit mengungguli calon-calon yang sudah ada.
Maka itu, pihaknya tidak mau jumawa sebelum DPP Demokrat menentukan sikap resminya.
“Itulah. Belum tentu jadi Cawapres loh. Bisa juga jadi Capres. Bisa juga jadi yang lain,” tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Majelis Tinggi Demokrat, TGB Zainul Majdi masuk lima besar survei elektabilitas calon presiden Political Communication (Polcomm) Institute pada 18-21 Maret 2018.
Dalam pertanyaan terbuka “siapa calon presiden yang akan Anda pilih jika pilpres dilaksanakan hari ini?” atau diistilahlan survei top of mind, TGB berada di urutan keempat dengan elektabilitas 2 persen.
Angka itu mengungguli Anies Baswedan di urutan kelima dengan angka 1,33 persen dan rekan separtainya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di urutan keenam dengan angka 0,83 persen.
Sementara, tiga besar di atas TGB ditempati petahana Joko Widodo dengan 51,83 persen di urutan pertama, Prabowo Subianto di urutan kedua dengan 31,42 persen, dan Gatot Nurmantyo di urutan ketiga dengan 3,25 persen.
Dalam pertanyaan “siapa calon presiden yang akan Anda pilih 2019 mendatang”, TGB juga masih bercokol di urutan keempat dengan 1,75 persen. Mengungguli Anies di urutan kelima dengan 1,58 persen dan AHY di urutan keenam dengan 0,75 persen.
Tak jauh berbeda dengan pertanyaan sebelumnya, tiga besar secara berurutan masih di tempati Joko Widodo dengan 49,08 persen, Prabowo dengan 29,67 persen dan Gatot Nurmantyo dengan 3,5 persen.
teropongsenayan
•
