20 Medali Emas di Asian Games 2018 Bisa Tercapai

JAKARTA, NAWACITA – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menepis anggapan target 20 medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018 tidak realistis. Ia justru merasa optimistis.

“Ada yang mengatakan bahwa itu berlebihan tapi saya yakin dengan optimisme kita, kesungguhan kita, untuk melihat detik per detik sekaligus memantau perkembangan fisik maupun psikis kelebihan para atlet. Maka kami optimistis bisa meraih 20 medali emas”.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah memasang target untuk meraih 20 keping medali emas dalam pesta olahraga se-Asia yang dilaksakanan di Jakarta dan Palembang dua tahun mendatang. Menpora membantah kabar bahwa target itu datang dari Presiden Joko Widodo.

“Saya kira bukan Presiden yang menetapkan, tetapi kami melaporkan berdasarkan kualitas maupun kuantitas yang kami miliki, dan memang tugas kemenpora adalah menyiapkan prestasi itu. Sedangkan sukses penyelenggaraan menjadi tugas INASGOC dan pembangunan adalah tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ucapnya.

Pencapaian terbaik Indonesia di Asian Games dalam jumlah perolehan medali emas adalah pada gelaran tahun 1962 lampau, ketika juga menjadi tuan rumah. Saat itu kontingen Merah Putih meraih 11 emas, 10 perak, dan 28 perunggu–untuk jadi runner-up Asian Games 1962.

Di luar ketika menjalaninya sebagai tuan rumah, pencapaian terbaik Indonesia berikutnya di Asian Games adalah pada gelaran Bangkok 1978 dengan delapan emas, tujuh perak, dan 18 perunggu. Sementara dalam dua edisi terakhir, Indonesia cuma meraih empat emas.

Pun begitu, Menpora tetap optimistis. Dalam kerja nyata untuk membarengi optimisme itu, ia pun sudah melakukan dorongan demi memoles performa atlet. Ia, misalnya, telah mengonsentrasikan atlet-atlet potensial dari sejumlah cabang di Olympic Center (pemusatan latihan), yang berpusat di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Olympic Center itu sendiri kini baru bisa menampung sembilan cabang olahraga, khususnya nomor perorangan seperti angkat besi dan panahan. Sementara untuk nomor beregu masih berkosentrasi di pelatnas masing-masing cabang.

“Selama ini kan atlet pelatnas tersebar di mana-mana. Nah, saat ini kami akan mulai mengonsentrasikan di wisma atlet Cibubur (Olympic Center) sehingga Satlak Prima juga lebih mudah untuk memantau detail perkembangan para atlet. Ditambah dengan dukungan pendekatan medis sport science, saya yakin bisa,” sebutnya.

Sehubungan dengan itu, Menpora pun enggan berandai-andai jika target 20 emas gagal tercapai. “Jangan kalau-kalau. Ini masih lama, kita semua akan berusaha dan merencanakan dengan baik dan tekun. Ini kan komitmen.”

sumber : detik.com