JAKARTA, NAWACITA – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak para pengusaha muda untuk mengelola industri prioritas yang terdiri atas sektor pangan, farmasi, kosmetik, tekstil, transportasi, elektronika, dan industri kreatif.
“(Industri prioritas) ini semua merupakan industri yang sedang tumbuh atau booming di dalam negeri, dan bisa menjadi peluang yang baik,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Menperin Airlangga menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara di dalam acara Pendidikan dan Pelatihan Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Diklatnas Hipmi) Angkatan IV di Lemhannas, Jakarta, Senin 10 Oktober 2016. Dia memaparkan, saat ini Indonesia telah masuk ke dalam era revolusi industri 4.0 di mana industri dapat diintegrasikan dengan dunia online atau internet.
“Beberapa industri seperti komponen semen, pupuk, tekstil, sudah mengadopsi otomasi,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Menperin, maka akan semakin efisien karena dengan sistem online proses produksi akan berkesinambungan sesuai informasi kebutuhan stok.
Sebelumnya, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai, peran pengusaha muda ke depan strategis, sehingga berbagai kebijakan pemerintah guna mengembangkan usaha rintisan pebisnis muda layak diapresiasi.
“Peran pengusaha muda ke depan dalam mendorong perekonomian nasional sangat strategis,” kata Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Hipmi Priamanaya Djan.
Menurut Priamanaya, hal tersebut disebabkan antara lain menguatnya globalisasi, tumbuhnya angkatan kerja muda produktif, serta munculnya industri yang digerakkan oleh usahawan muda.
Selain itu, ujar dia, penyebab lainnya juga dapat disebutkan yaitu pesatnya perkembangan teknologi berbasis internet dan industri kreatif.
Hipmi sendiri saat ini juga sedang menggelar Pendidikan dan Pelatihan Nasional Hipmi (Diklatnas) Hipmi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), 9-16 Oktober.
“Diklatnas Lemhannas kali ini mengambil tema ‘Mendorong Pengusaha Muda Kompetitif di Pentas Global’,” katanya.
Menurut dia, Diklatnas Lemhannas BPP Hipmi ditujukan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, nasionalisme, ketahanan nasional, penguatan ideologi bernegara, dan mendorong peningkatan daya saing dalam dunia usaha.
sumber : okezone.com