JAKARTA, NAWACITA – Kader-kader PDIP tetap melayangkan serangan ke Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meski sang incumbent sudah mengklaim mendapat dukungan dari Megawati. Tim Pemenangan Ahok meminta kader PDIP tak membuat gaduh.
“Ibu Mega tokoh kita bersama. Memiliki kebijaksanaan politik yang sudah teruji. Beliau sudah memberikan sinyal kuat mendukung Ahok-Djarot. Idealnya kader PDIP mengamankan sinyal dari Ibu Mega itu. Mulai memikirkan strategi pemenangan Ahok, bukanya membuat manuver politik yang menambah gaduh suasana politik di Jakarta,” kata jubir Tim Pemenangan Ahok, Raja J Antoni kepada wartawan, Senin (22/8/2016).
Raja mengatakan memang belum ada keputusan administratif-formal PDIP mendukung Ahok-Djarot. Namun, seperti disampaikan Ahok, Megawati memberikan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot untuk meneruskan pembangunan di Jakarta lima tahun ke depan.
Hal tersebut, masih kata Raja, juga dikonfirmasi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiiyanto usai rapat DPP PDIP pekan lalu. Hasto mengatakan pasangan Ahok-Djarot sebagai prioritas PDIP. Serangan kader PDIP ke Ahok, Raja menambahkan, dapat diartikan publik sebagai melawan arahan Ibu Megawati.
“Saya berharap kader PDIP dapat menjaga marwah Ibu Mega sebagai politisi senior yang disegani rakyat dengan menghindari melakukan manuver politik yang berlebihan,” ulasnya.
“Selebihnya, tergantung kepada mekanisme internal PDIP. Kami menghargai PDIP. Sebagai partai besar pemenang pemilu kami hanya berharap PDIP dapat memberikan teladan kepada partai-partai lain, dan juga rakyat Indonesia secara keseluruhan,” imbuh Raja. Sumber :detik.com