Emil Dardak: Semangat Hari Ibu Warisan Perjuangan Perempuan Bangsa
Surabaya, Nawacita– Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum historis untuk mengingat peran besar perempuan dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan Emil dalam acara Peringatan Hari Ibu ke-97 di Provinsi Jawa Timur, Rabu (24/12/2025). Ia mengingatkan bahwa Hari Ibu berakar dari gerakan perempuan sejak 1928, yang menjadi bagian penting dari perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.
“Perjuangan bangsa ini tidak bisa dilepaskan dari peran kaum perempuan. Sejak awal, perempuan telah mengambil posisi strategis dalam gerakan menuju kemerdekaan,” ujar Emil.
Menurut Emil, semangat tersebut harus dimanifestasikan dalam kehidupan masa kini, salah satunya dengan memastikan aspirasi perempuan menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan. Representasi perempuan, kata dia, perlu dihadirkan mulai dari tingkat desa hingga ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Baca Juga: Menteri PPPA Pastikan Trauma Healing Perempuan dan Anak Jadi Prioritas di Wilayah Bencana
Ia juga menyoroti semakin terbukanya kesempatan bagi perempuan di berbagai bidang, termasuk politik, profesi, dan dunia akademik. Bahkan, banyak capaian akademik saat ini justru didominasi oleh perempuan, menandakan kapasitas dan daya saing yang kian kuat.
“Kesempatan sudah terbuka, dan perempuan Indonesia telah membuktikan kapasitasnya. Semangat Hari Ibu adalah semangat kesetaraan, sejajar dengan pria dalam membangun bangsa,” pungkas Emil. Alus
