Pameran Hujan Warna Meriahkan Hari Anak Nasional, 55 Seniman Cilik Pukau Pengunjung
Surabaya, Nawacita.co – Galeri Prabangkara menjadi saksi tumpahan kreativitas anak-anak dalam pameran bertajuk “Hujan Warna”, sebuah persembahan seni rupa dari 55 peserta muda berbakat berusia 4 hingga 18 tahun.
Pameran ini bukan hanya sekadar unjuk karya, tetapi juga selebrasi semangat, keberanian, dan imajinasi anak-anak dalam memaknai dunia melalui warna. Hujan Warna ini juga sebagai memeriahkan Hari Anak Nasional, pameran tersebut diselenggarakan hingga tanggal 31 Juli 2025.
Ketua Pameran, Ami Tri, menyampaikan bahwa pameran ini adalah bentuk apresiasi terhadap daya cipta anak-anak yang unik dan penuh warna.
“Setiap anak membawa ‘warnanya’ sendiri. Seperti hujan yang menyuburkan tanah, kreativitas mereka menyuburkan harapan, keberanian, dan semangat untuk terus belajar serta berkarya,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar menampilkan karya, “Hujan Warna” juga menggandeng pelukis senior untuk ikut memamerkan karyanya. Tujuannya bukan untuk membandingkan, melainkan menginspirasi bahwa menggambar bukan sekadar hobi, tetapi bisa menjadi media ekspresi yang bermakna.
Kehadiran Kepala Seksi Penyajian Seni Budaya UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur, Hario Widyoseno, menyambut gembira penyelenggaraan pameran yang bertepatan dengan momen Hari Anak Nasional ini.
“Ini bukan soal mencetak anak-anak jadi seniman, tapi tentang membangun kepercayaan diri dan kemampuan mengekspresikan diri. Dan karya-karya yang ditampilkan sungguh di luar ekspektasi. Mereka sudah punya taste, punya konsep. Ini bukan coretan biasa,” ujar Hario.
Baca Juga: Another Day to Play, Pameran Seni Interaktif di Museum Pendidikan Surabaya
Pameran ini juga menjadi bukti kuatnya kolaborasi antar komunitas seni. Salah satunya adalah keterlibatan sanggar seni lukis salah satunya, Lotus Art School yang menyumbang sekitar 38 karya dari siswa usia TK hingga SMA.
“Kolaborasi ini sudah ketiga kalinya kami lakukan. Tapi yang kali ini paling besar skalanya. Pembukaannya juga meriah dengan pertunjukan Tari Remo dan dukungan dari tokoh-tokoh daerah,” jelas Founder Lotus Art Courses, Putu Mahendra.
Pameran ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional yang juga mencakup pameran di Museum Pendidikan, dan akan terus berlanjut dengan berbagai program seni yang membina dan memberi ruang ekspresi untuk anak-anak Indonesia.
“Semoga pameran ini memberi kesan indah dan menginspirasi kita semua,” tutup Ami Tri.
Reporter: Alus
