Menuju Digitalisasi Transportasi, BI Uji Coba QRISTap Berbasis NFC
Malang, Nawacita — Bank Indonesia terus menunjukkan keseriusannya dalam mengakselerasi transformasi sistem pembayaran digital.
Salah satunya inovasi terbaru yang sedang digarap adalah QRISTap, metode pembayaran berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) yang dirancang khusus untuk sektor transportasi publik.
Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Himawan Kusprianto, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya BI untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. Menurutnya, perkembangan teknologi harus diikuti dengan sistem yang gesit dan adaptif.
Baca Juga : Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja 2025, Berikut Syarat serta Cara Mendaftar
“Kita harus responsif terhadap tren dan kebutuhan zaman. Inovasi ini hadir agar transaksi menjadi lebih cepat, praktis, dan aman,” ujar Himawan dalam sesi diskusi bersama media, Jumat (18/7)
QRISTap akan mengubah cara masyarakat bertransaksi dalam moda transportasi seperti MRT, KRL, hingga bus kota. Berbeda dengan metode QRIS konvensional yang membutuhkan proses pemindaian kode QR, QRISTap memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke alat pembaca yang tersedia di pintu masuk dan keluar stasiun. Proses ini menyerupai sistem tap-in dan tap-out yang telah digunakan di beberapa negara maju.
Dengan sistem ini, transaksi di jam padat diyakini akan berjalan lebih efisien. Selain mengurangi waktu antre, teknologi QRISTap juga dilengkapi sistem keamanan yang setara dengan layanan perbankan. Tak hanya untuk transportasi, QRISTap ke depan direncanakan dapat diterapkan pula di sektor lain seperti ritel modern.
Baca Juga : PTBI 2024: Bank Indonesia Fokus Pada Sinergi dan Transformasi Ekonomi Nasional
Saat ini, BI sedang melakukan uji coba terbatas terhadap sistem tersebut. Tahap integrasi ke moda transportasi
di jadwalkan berlangsung pada Agustus 2025. Jika sesuai rencana, peluncuran resmi QRISTap akan dilakukan pada September 2025 bertepatan dengan ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) tahap kedua.
“Agustus kita lakukan integrasi teknis. Lalu September nanti kita resmi luncurkan QRISTap In dan QRISTap Out,” pungkas Himawan.
Kehadiran QRISTap menjadi bagian dari komitmen Bank Indonesia dalam mendorong ekosistem digital yang inklusif dan efisien, sekaligus memperluas jangkauan penggunaan QRIS yang saat ini telah mencapai lebih dari 5 juta pengguna secara nasional.