Surabaya, Nawacita – Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2025 menjadi ajang pembuktian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam membangun kota dengan inovasi terbaru utamanya di sektor pendidikan.
Dari 324 inovasi yang jadi bagian novboyo 2025, 17 di antaranya berasal dari sektor pendidikan di Perangkat Daerah (PD), DPRD, RSUD, kecamatan dan kelurahan.
Inovasi tersebut membuktikan Pemkot Surabaya serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pahlawan.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappendalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, menerangkan sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama agar mampu mempersiapkan generasi masa depan.
“Melalui Inovboyo kami secara aktif mendorong budaya inovasi di kalangan pelajar dan sekolah melalui kategori “Inovboyo Young Heroes”. Inisiatif ini untuk menanamkan pola pikir kreatif dan pemecahan masalah sejak dini, serta mempersiapkan generasi muda Surabaya untuk menghadapi tantangan masa depan,” jelasnya, Selasa (8/7/2025).
Nantinya, 24 pemenang utama dari semua kategori berkesempatan untuk mengaplikasikan inovasi yang diusulkannya pada Pemkot Surabaya.
Baca Juga: Inovboyo, Cara Pemkot Surabaya Tingkatkan Pelayanan Kesehatan hingga Jadi Kota Cerdas
“Sebanyak 24 pemenang utama dari semua kategori atau enam pemenang tiap kategori berkesempatan untuk mengimplementasikan inovasinya dalam program Pemkot Surabaya, serta mendapatkan mentoring untuk pengembangan inovasi,” kata Irvan.
Melalui Inovboyo Pemkot Surabaya mendorong perkembangan inovasi digital sehingga mampu membawa dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Pendekatan holistik ini memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan relevan dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam upaya menurunkan kemiskinan, mengatasi stunting, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota,” ungkapnya.
Salah satu fokus yang mendapat perhatian dari Inovboyo ialah meningkatkan literasi anak, mengingat 1 dari 3 anak belum mencapai standar membaca.
“Dengan berbagai program seperti Sinau Bareng dan Ngaji Bareng dari Dinas Pendidikan, hingga inisiatif Gendis Sewu dan Wisata Buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Inovboyo berkontribusi pada peningkatan minat baca dan akses informasi,” ujar Irvan.
Selain itu, berbagai program inovasi seperti Try Out Online, Rapor Online, program kesetaraan anak putus sekolah dan Rumah Bahasa menjadi beberapa program yang dapat berguna bagi sektor pendidikan.
“Dengan berbagai inovasi yang ada, Surabaya optimis melangkah menuju kota yang cerdas, berkelanjutan, dan berkeadilan, di mana pendidikan menjadi pilar utama kemajuan,” pungkasnya.
Reporter : Gio
