Surabaya, Nawacita.co – Dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmen dan kesiapan provinsinya dalam mendukung visi nasional Indonesia Emas 2045.
Khofifah pun mendorong seluruh Bupati dan Wali Kota untuk menyatukan arah pembangunan dengan menyinkronkan program daerah dengan sembilan misi Nawa Bhakti Satya, serta menyatukan inisiatif-inisiatif lokal melalui konsep Asta Cita.
“Rakitannya, jahitannya, sinergitasnya akan kita temukan bersama,” tegasnya, Selasa (29/4/2025).
Arahan tersebut di antaranya membahas Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu prioritas.
Khofifah mengusulkan adanya focal point atau titik simpul koordinasi di tingkat provinsi dengan Pangdam sebagai pemimpin, dan keanggotaan dari Gubernur, Kapolda, serta jajaran lainnya.
Baca Juga: Tutup Jatim Retreat 2025, Gubernur Khofifah: Wujudkan Gerbang Baru Nusantara
“Pentingnya fleksibilitas dalam pelaksanaan MBG agar tidak terkunci pada model infrastruktur seperti ‘dapur sehat’, tetapi bisa memanfaatkan kantin sekolah yang sudah ada demi efisiensi dan efektivitas,” paparnya.
Mengenai Jawa Timur, kata Khofifah, kini tengah mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat di seluruh kabupaten/kota, terutama di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi.
Contohnya, lahan 9,7 hektare di Bantur, Malang Selatan, telah dipersiapkan untuk integrated boarding school dari SD hingga SMA.
Khofifah pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan RPJMD dan RKPD kabupaten/kota seiring sejalan dengan provinsi dan nasional.
Sinkronisasi antara Asta Cita,Nawa Bhakti Satya, dan visi daerah menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan yang terarah, berkelanjutan, dan berdampak nyata.
Reporter : Alus Tri
