Berawal dari Politik, Kini Kaesang dan Hendy Berkolaborasi Soal Bisnis
Surabaya, Nawacita | Putra bungsu Presiden Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangarep bertemu dengan Hendy Setiono owner Kebab Turki Baba RafiKebab Turki Baba Rafi, keduanya dirumorkan akan maju sebagai calon walikota dan wakil walikota Surabaya.
Keduanya bertemu pada acara kolaborasi dan kerjasama dua perusahaan yaitu Kebab Turki Baba Rafi yang dimiliki Hendy Setiono dan Sang Pisang milik Kaesang Pangarep.
“Ini kolaborasi secara bisnis dua pelaku UMKM Bersatu berkolaborasi antara Kebab Turki Baba Rafi dan Sang Pisang. Dan alhamdulillah dihadiri kedua founder yaitu saya sebagai founder dari Kebab Turki Baba Rafi dan mas Kaesang Pangarep sebagai founder dari Sang Pisang” ujar Hendy Setiono.
Kegiatan kolaborasi yang berjudul Koalisi Pisang Nasional seolah menjadi jawaban awal dari banyaknya baliho bergambar Kaesang dan Hendy yang mulai bertebaran di Kota Surabaya terkait Pilwali 2024.
Koalisi Pisang Nasional pun hadir dengan memadukan roti tipis Tortila yang identik dengan kebab dan pisang sebagai bahan Utama Sang Pisang. Dua menu awal dari Koalisi tersebut diberi nama Sang Kebab Banana Nugget dan Sang Kebab Banana Roll.
“Saya terima kasih, mas Kaesang hari ini hadir untuk meresmikan Koalisi Pisang Nasional antara Sang Pisang dan Kebab Turki Baba Rafi, ini bentuk kolaborasi dari kami pelaku UMKM, kreativitas dan inovasi ini tentu jadi sebuah dasar yang baik, kolaborasi ini tentu diharapkan bisa menular kepada kawan-kawan UMKM yang lain,”. ucap Hendy.
Pertemuan Hendy dan Kaesang pun dirumorkan tidak hanya membahas bisnis namun juga terkait dengan Pilwali 2024 di Kota Surabaya, seperti diketahui keduanya memiliki hubungan apik, Hendy Setiono sendiri menjadi Koordinator Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda Fanta pada pilpres yang lalu. Dimana banyak baliho berisikan dukungan kepada Kaesang dan juga Hendy telah terpasang di berbagai lokasi di Kota Surabaya
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep enggan menanggapi pertanyaan soal isu terkait Pilwali Kota Surabaya.
“Enggak ngomong Pilkada, ini tentang bisnis dulu (Sang Pisang dan Baba Rafi), Kalau pilkada tanya ke Mas Hendy yang mungkin jadi calon wali kota, tanya ke beliau saja,” kata Kaesang.
Kaesang sendiri memberi sinyal dukungan apabila Hendy Setiono hendak meramaikan bursa Pemilihan Walikota Surabaya.
“Ya saya balik lagi, PSI punya kursi di Surabaya, jadi kalau mas Hendy mau mendaftar, udah daftar belum,” ujar Kaesang.
Hendy pun menjelaskan, pemberian nama Koalisi Pisang Nasional sebagai bentuk kreativitas dalam merespons isu-isu terkait baliho yang telah bertebaran di penjuru Kota Surabaya.
“Ini (Koalisi Pisang Nasional) sekaligus menjawab beberapa baliho yang beberapa waktu terakhir ini bertebaran di Kota Surabaya antara Mas Kaesang Pangarep dan Hendy Setiono, terlihat dari beberapa orang mengatakan wah mas Hendy mau gandeng Mas Kaesang ya. Nah ini menjawab baliho-baliho yang selama ini bertebaran, harapannya hal ini bisa membawa inspirasi buat pengusaha kecil UMKM untuk bisa naik kelas,” kata Hendy.
Baca Juga: Eri Cahyadi Apresiasi Konsep Kampung Madani di Wilayah Kutisari
Sang Founder Kebab Baba Rafi pun berharap kedekatan miliknya dan Kaesang bisa membawa dampak positif dalam kolaborasi antara usaha miliknya serta usaha milik Kaesang.
“Ya tentunya betul ini sebagai sebuah simbol dasar bahwa hubungan kedekatan yang selama ini terbangun, terwujud dalam kolaborasi bisnis sehingga harapannya, ya saya sendiri sudah mengenal mas Kaesang cukup lama, ini sebagai wujud persahabatan kami yang terus coba kami bangun,” ungkapnya
Saat ditanya terkait namanya yang masuk dalam bursa Pilwali Kota Surabaya pada 2024 ini Hendy pun belum mengkonfirmasi kepastiannya dalam mengikuti Pilwali tahun ini.
“Saya merasa terhormat, saya sebagai pelaku ekonomi, pelaku bisnis, nama saya beberapa kali muncul dalam bursa Cawali, saya juga terkejut tapi disatu sisi saya merasa terhormat, di sisi lain melihat dinamika yang ada, keingingan untuk meningkatkan apa yang sudah baik saat ini di Surabaya terutama dalam aspek ekonomi, nilai tambah kami sebagai pelaku usaha bisa menjadi nilai positif agar Surabaya dan UMKM bisa naik kelas dan anak mudanya bisa sukses. Harapannya dalam lingkup luas harapaan itu bisa terwujud.” pungkasnya. (Gio)
