Ini Respon Emil Dardak Demokrat Soal Kemungkinan AHY Jadi Wakil Prabowo
Surabaya, Nawacita – Wakil dari bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto hingga kini masih menjadi teka-teki. Sejumlah nama digadang-gadang bakal jadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024, salah satunya Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, atau lebih akrab disapa AHY.
Lima hari yang lalu, AHY baru saja mendeklarasikan Demokrat bergabung Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh AHY pada saat Rapimnas di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Kamis, 21 September 2023.
Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Dardak memberikan tanggapan terkait kemungkinan AHY menjadi wakil presiden mendampingi pak Prabowo. Menurut Wakil Gubernur Jatim itu, semua opsi tetap terbuka.
“Kemungkinan itu ada. Tetapi yang harus ditegaskan, mari rujuk kembali kepada kata-kata dari DPP pusat Partai Demokrat. Di dalam koalisi mana pun, baik hari ini maupun sebelumnya. Tidak pernah ada, pemaksaan atau persyaratan seperti itu,” tegas Emil saat ditemui awak media usai menghadiri pelantikan PJ Bupati Tulungagung di Gedung Negara Grahadi, Senin, 25 September 2023.
Emil puji AHY sebagai sosok yang memiliki elektabilitas dan kapasitas akademik mumpuni. Emil menyebut segenap partai Demokrat akan berbahagia jika hal itu terjadi (AHY jadi wakil Prabowo).
“Tentunya segenap partai Demokrat akan berbahagia. Tapi sekali lagi jangan disalah artikan bahwa ini sarat mutlak atau harga mati. Tidak demikian,” tandas Emil.
Emil menegaskan partai Demokrat Jatim akan menghormati kebersamaan yang telah dirajut DPP pusat di Koalisi Indonesia Maju
Di sisi lain, Emil menuturkan seluruh kader partai Demokrat, khususnya DPP Jatim, tegak lurus kepada arahan DPP Pusat menjalankan kebersamaan yang menjadi arah Koalisi Indonesia Maju.
“Jangan sampai kemudian kebersamaan di Jawa Timur Dalam konteks menyokong pemprov. ini juga kemudian harus kita istiqomah kan dalam mengawal pembangunan Jawa Timur. Di sisi lain kebersamaan koalisi ini harus dijaga,” ujar mantan Bupati Trenggalek itu. via
