Bangun Silicon Valley di Bekasi, Jababeka Gelar Pelatihan Startup
Jakarta, Nawacita | PT Jababeka gelar pelatihan Startup. Pelatihan startup ini digelar Diskominfosantik Kabupaten Bekasi bersama Correctio Jababeka dan perusahaan piranti lunak asal AS Lyrid selama tiga hari mulai 19-21 Desember 2022.
Jababeka mendorong terciptanya ekosistem pengembangan startup melalui Fablab Correctio Jababeka. Keberadaan Silicon Valley Jababeka ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan startup di Indonesia.
CEO Fablab Correctio Jababeka Iman Firmansyah menyampaikan, Fablab adalah sebuah inisiatif dari Jababeka. Kedua fasilitas ini, yaitu Correctio dan Fablab diresmikan bersamaan pada September lalu dan diharapkan dapat menghidupkan ekosistem startup.

“Ini adalah wadah ekosistem yang kita bentuk, dimana pentahelix bisa berkolaborasi, yakni dari pelaku industri, akademisi, government, komunitas dan media untuk menciptakan value dari masing-masing stakeholder,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 22 Desember 2022.
Sebanyak 20 peserta Bootcamp Startup Accelerator mengunjungi Fablab Correctio Jababeka.
“Kegiatan Bootcamp Startup Accelerator yang merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Kami berharap, hadirnya pebisnis-pebisnis baru ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujar Iman.
Iman mengungkapkan, peserta startup tak hanya mendapatkan pelatihan saja di Bootcamp Startup Accelerator. Tapi ada beberapa program yang dicanangkan untuk bisa bekerja sama dengan peserta dalam membuka aktivitas bisnis di Fablab Jababeka.
Plt. Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Bahrul Ulum mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal Pemkab Bekasi mendorong tumbuhnya potensi ekosistem startup di Kabupaten Bekasi.
Ia meyakini pelatihan ini akan mampu berkontribusi dalam pemulihan ekonomi berbasis digital yang telah masuk di berbagai sektor. Menurutnya, kondisi pascapandemi mendorong semua pihak untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari solusi pemulihan sektor ekonomi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Silicon Valley AS, Lembah Teknologi Acuan Bukit Algoritma
“Dengan dukungan dan kolaborasi antara pemerintah, baik pusat, daerah dan sektor private tentu hal ini sangat mungkin tercipta sehingga dimungkinkan terjadi efek domino positif diantara para pelaku usaha,” jelas Bahrul.
Ia menuturkan, antusiasme para pegiat startup dalam mengikuti pelatihan Bootcamp Startup Accelerator cukup lumayan. Tahap seleksi mencapai sekitar 60 startup, tetapi yang dianggap siap untuk mengikuti bootcamp ini sebanyak 20 startup.
“Untuk ke depan ungkapnya, 20 peserta startup ini akan difasilitasi oleh Jababeka Correctio dan Lyrid untuk pengembangan bisnis mereka,” ujar dia. mdcm


