Candi Borobudur

Candi Borobudur masuk dalam daftar warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO. Borobudur merupakan candi Buddha di Magelang, peninggalan Dinasti Syailendra. Borobudur menjadi objek wisata prioritas di Indonesia. Borobudur merupakan objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak tepat di perbatasan antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten. Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk objek wisata ini terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi Prambanan termasuk candi Hindu terbesar di Indonesia dan masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Situs Manusia Purba Sangiran

Situs Purbakala Sangiran telah ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO. Objek wisata ini menawarkan gambaran kehidupan manusia masa purbakala. Di situs ini terdapat fosil manusia purba, hasil-hasil budaya manusia purba, fosil flora dan fauna purba beserta gambaran stratigrafinya. Situs Purbakala Sangiran berada di dua wilayah kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar.

Subak Bali

Lanskap Kultur Subak termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Lanskap tersebut terdiri dari pedesaan dan sawah bertingkat di Bali, dengan sistem subak, pura, dan candi. Lanskap ini terbentuk dari organisasi pengolahan sawah yang disebut subak, yang merupakan manifestasi dari pelaksanaan filsafat Bali, Tri Hita Karana, yaitu hubungan yang harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam sekitar.

Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto merupakan warisan budaya yang diakui oleh UNESCO. Destinasi wisata Indonesia ini dulunya dibangun untuk ekstraksi, pemrosesan, dan pengangkutan batubara berkualitas tinggi di wilayah Sumatra yang sulit dijangkau. Lokasi industri ini dikembangkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada periode industrialisasi yang penting secara global dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Taman Nasional Komodo

Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah. Objek wisata ini merupakan pulau terbesar yang ada di kawasan Taman Nasional Komodo. Di sini pengunjung melakukan treking pendek untuk mengunjungi habitat asli Komodo. Selain komodo, terdapat pula flora dan fauna khas yang menarik untuk dilihat.

Baca Juga: Destinasi Wisata Toraja Penuh Pesona Alam hingga Kekayaan Leluhur

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Ada banyak ekosistem yang dapat dinikmati sebagai objek wisata seperti hutan pantai, mangrove, rawa air tawar, padang rumput, dan hutan hujan tropis. Di kawasan ini kamu juga bisa melihat langsung satwa dilindungi seperti Badak Jawa, Owa Jawa, Surili, dan Anjing hutan. Ada pula satwa liar seperti banteng, rusa, babi hutan, muncak, pelanduk, merak, dan masih banyak lagi.

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz adalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Papua. Taman nasional ini ditetapkan UNESCO sebagai Destinasi wisata Indonesia warisan dunia. Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman ini masih belum dipetakan, dijelajahi, dan banyak terdapat tanaman asli, hewan, dan budaya.

Hutan Hujan Tropis Sumatra

Hutan Hujan Tropis Sumatera merupakan kawasan pelestarian hutan hujan tropis di Sumatera. Kawasan ini termasuk habitat satwa yang hampir punah seperti, harimau sumatra, orangutan sumatra, gajah sumatra, dan badak sumatra.

Pemukiman Tradisional Toraja

Permukiman Adat Tana Toraja merupakan rangkaian dari 10 permukiman tradisional atau konstituennya, seperti pemakaman atau tempat upacara. Properti tersebar di Kabupaten Tana Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara tradisional, pemukiman Toraja terdiri dari kompleks rumah (tongkonan) dan lumbung (alangs), kuburan (liang), tempat upacara dengan menhir (rante), sawah, hutan bambu, dan tanah penggembalaan atau padang rumput untuk kerbau dan babi.

Situs Bawomataluo

Destinasi Wisata Indonesia selanjutnya adalah Situs Bawomataluo. Situs Bawomataluo terletak di Desa Bawomataluo, di bawah Kecamatan Teluk Dalam, di Kabupaten Nias Selatan. Luas wilayahnya ± 5 Hektar dengan ketinggian 270 meter di atas permukaan laut. Kampung ini terletak di atas perbukitan dan relatif aman dari ancaman tsunami, meski jaraknya hanya 4 kilometer dari bibir pantai. Permukiman Bawomataluo memiliki nilai universal yang luar biasa karena budaya dan lingkungannya telah dipelihara dan dilestarikan secara turun-temurun. Oleh karena itu Permukiman Bawomataluo berpotensi untuk dicalonkan sebagai Warisan Dunia sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Pedoman Operasional Pelaksanaan Konvensi Warisan Dunia.

Situs Kawasan Muara Takus

Situs Muara Takus secara administratif berada di bawah Desa Muara Takus, Kecamatan Koto Kampar XIII, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Situs Candi Muara Takus mempertahankan nilai-nilai universal yang luar biasa seperti yang ditunjukkan oleh penemuan benda-benda budaya dan lingkungannya, baik dari masa lalu maupun sekarang, yang relatif terjaga dan terpelihara dengan baik.

Kawasan Candi Muarajambi

Situs Komplek Candi Muarajambi terletak di Desa Muarajambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Situs ini tersebar sepanjang 7,5 kilometer dari bantaran Sungai Batanghari di mana kanal-kanal tua atau sungai buatan diposisikan untuk menghubungkan Sungai Batanghari dengan situs tersebut. Melalui kanal-kanal kuno yang mengelilingi situs ini, orang bisa mencapai kompleks candi. Di dalam Kompleks Situs Candi Muarajambi yang luasnya 2062 hektar ini, setidaknya terdapat 82 reruntuhan bangunan kuno yang terbuat dari konstruksi batu bata.

Trowulan

Situs Trowulan adalah kawasan kepurbakalaan dari periode klasik sejarah Indonesia. Objek wisata yang berada di Mojokerto, Jawa Timur ini memiliki destinasi peninggalan bersejarah masa kerajaan, seperti Singasari dan Majapahit. Situs Trowulan di Mojokerto memiliki beberapa candi seperti Candi Brahu, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, dan Candi Kedaton. Tidak hanya candi-candi, terdapat juga kolam segaran, makam permaisuri Brawijaya, pendopo Majapahit dan makam Syeikh Junaidul Qubro.

Situs Gua Pra Sejarah di Maros Pangkep

Secara umum bentang alam karst berbukit dan memiliki medan pegunungan. Daerah pegunungan ini terletak di sebelah timur laut atau berada di Pegunungan Bulusaraung. Puncak tertinggi gunung ini adalah 1.565 m di atas permukaan laut di sisi utara Gunung Bulusaraung. Sisi gunung ini memiliki lereng yang curam dengan tekstur kasar. Sebagian besar hutan konservasi berada di dalam kawasan karst yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bantimurung dan Bulusaraung (Babul).

Pemukiman Tradisional di Nagari Sijunjung, Sumatera Barat

Perkampungan Adat Nagari Sijunjung terletak di dua desa, Jorong Koto Padang dan Tanah Bato, Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat. Pengaturan utama permukiman berada pada posisi linier yang terletak di antara dua sungai besar, yaitu Batang Sukam dan Batang Kulampi. Kompleks rumah adat ini dikelilingi oleh perbukitan, hutan, persawahan, dan perkebunan. Ada 76 rumah di kawasan ini yang dihuni oleh sembilan marga dan marga bawahannya. Rumah adat melambangkan marga berbasis matrilineal di nagari , desa adat Minangkabau. Terdiri dari sawah dan perkebunan, kuburan, masjid dan madrasah – Pesantren, pasar, dan balai adat(ruang pabean).

Kota Tua Semarang

Didirikan pada abad ke-17, Kota Lama Semarang adalah kota kolonial yang terpelihara dengan baik dengan kesaksian yang luar biasa dari fase sejarah penting peradaban manusia – di bidang ekonomi, politik dan sosial – di Asia Tenggara dan Dunia. Meskipun saat ini merupakan kota metropolitan yang luas dengan 1,2 juta penduduk, pusat lamanya mempertahankan sekelompok bangunan dengan berbagai gaya arsitektur yang berasal dari gaya abad pertengahan, barok, dan modern. Lanskap kota yang unik menunjukkan perkembangan kota berbenteng yang tumbuh menjadi kota pelabuhan internasional dan kosmopolitan di zamannya.

Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta termasuk dalam destinasi wisata Indonesia yang masuk daftar UNESCO. Terletak di muara Sungai Ciliwung di Jawa, Kota Tua Jakarta didirikan oleh VOC pada tahun 1619. Rencana kota abad ke-17 selesai pada tahun 1650. Pada abad ke-17 dan ke-18 VOC memiliki volume perdagangan terbesar di dunia, diatur dari Batavia. Tidak ada kota kolonial yang dibangun oleh VOC yang menandingi kemegahan dan kelengkapan (militer, teknik sipil, dan elemen perkotaan) perencanaan kota & arsitektur Belanda di Batavia.

Pusat Sejarah Kota Yogyakarta

Kota bersejarah Yogyakarta adalah kota tradisional Jawa yang didirikan pada tahun 1756 oleh Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengkubuwana pertama sebagai pusat Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (selanjutnya: Kasultanan Yogyakarta). Berbeda dari kota-kota Jawa lainnya, pusat kota dirancang berdasarkan kosmologi dan filosofi khas Jawa yang diwujudkan dalam lokasi dan denahnya. Lokasi kota Yogyakarta sengaja dipilih untuk secara tepat mencerminkan mikrokosmos, sedangkan rencana pusat kota disusun berdasarkan filosofi Jawa tentang hakikat takdir manusia. Dengan demikian, setiap komponen pusat sejarah kota Yogyakarta memiliki makna filosofisnya masing-masing.

Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor adalah kawasan konservasi ex situ yang terletak di wilayah administrasi Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu kawasan konservasi tumbuhan yang menjadi bukti penting dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Ada lebih dari 24 lembaga penelitian ilmu alam yang didirikan langsung dan langsung oleh Kebun Raya Bogor yang berlokasi di Buitenzorg/Bogor.

Karst Sangkulirang-Mangkalihat

Destinasi wisata Indonesia ini terletak di bagian timur tengah Provinsi Kalimantan Timur, di Semenanjung Sangkulirang-Mangkalihat. Ini berisi ribuan lukisan seni cadas merah, dan beberapa situs dengan ukiran terletak di 35 situs di tujuh daerah pegunungan karst yang berbeda di kepala Semenanjung Sangkulirang-Mangkalihat (Merabu, Batu Raya, Batu Gergaji, Batu Nyere, Batu Tutunambo, Batu Pengadan dan Batu Tabalar).

Kepulauan Banda

Kepulauan Banda juga dikenal dengan nama ‘Kepulauan Rempah-rempah’, karena kelompok pulau ini merupakan lokasi asli dan satu-satunya produksi rempah-rempah pala dan fuli selama tahun-tahun penjajahan Belanda, Inggris, dan Portugis yang paling makmur. Kepulauan Banda terletak di bagian timur kepulauan Indo-Melayu. Ini terdiri dari sebelas pulau vulkanik kecil, yang disebut Neira, Gunung Api, Banda Besar, Rhun, Ai, Hatta, Syahrir, Karaka, Manukan, Nailaka dan Batu Kapal, dengan luas total sekitar 8.150 hektar. Pulau-pulau ini adalah tempat usaha Eropa paling awal di Asia

Taman Nasional Betung Kerihun

Taman Nasional Betung Kerihun terletak di Kecamatan Embaloh Hulu, Embaloh Hilir dan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. TNBK mencakup area seluas 800.000 Ha. TNBK memiliki kekayaan flora yang mencakup unsur Asia dan Australia. Di TNBK, unsur Asia umumnya terlihat di hutan dataran rendah hingga hutan pegunungan bawah. Sementara itu, pegunungan atas umumnya dihuni oleh spesies dari famili Australasia, seperti Leptospermum, Phyllocladus dan Styphelia.

Taman Nasional Bunaken

Destinasi Wisata Indonesia yang menjadi warisan dunia adalah Bunaken. Taman Nasional Bunaken memiliki luas 890,65 kilometer persegi ini terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang laut, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir. Hampir 97 persen merupakan habitat laut yang menghuni di kedalaman 1.566 meter di teluk manado, sedangkan sisanya tiga persen meliputi daratan seluas 75.265 Ha.

Kepulauan Darawan

Membentang lebih dari 100 mil di sepanjang pantai Kalimantan Timur, rantai pulau Derawan adalah salah satu daerah yang paling kaya secara biologis di seluruh Indonesia. Di sini, air dari sungai Berau yang bercampur dengan Laut Sulawesi menciptakan pemandangan laut yang unik yang dicirikan oleh delta sungai yang luas yang mengarah ke pengelompokan terumbu karang, terumbu tepi, dan atol yang tersebar.

Kepulauan Raja Ampat

Raja Ampat belakangan jadi pusat perhatian objek wisata bahari. Raja Ampat merupakan sebuah kabupaten bagian dari Papua Barat. Perairan Raja Ampat memiliki 75% spesies laut seluruh dunia, berupa 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan dan ribuan biota laut lainnya. Hal inilah yang membuat Raja Ampat menjadi tujuan wisata bahari bagi wisatawan di seluruh dunia.

Taman Nasional Taka Bonerate

Taman Laut Taka Bonerate memiliki atol terbesar ketiga di dunia setelah Republik Kepulauan Marshall dan Maldives. Atol adalah pulau koral yang mengelilingi laguna sebagian atau seluruhnya. Luas total area dari Atol di Takabonerate mencapai 220 ribu hektar. Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate ini meliputi 17 pulau. Objek wisata bahari ini terletak di Selayar, Sulawesi Selatan.

Taman Nasional Wakatobi

Wakatobi berada di Sulawesi Tenggara dan menjadi destinasi unggulan wisata bahari Indonesia. Wakatobi tercatat memiliki kawasan terumbu karang seluas 118 ribu hektare dan Kaledupa Atoll sepanjang 48 kilometer (km), yang menjadikan sebagai atol terpanjang di dunia. Taman Nasional Wakatobi telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu kawasan cagar biosfer dunia di Indonesia.

lp6nws.