Monday, May 12, 2025
HomeDAERAHJATIMMenteri LHK Sentil Masalah Sampah, Selamatkan Keanekaragaman Hayati dengan Strategi Nasional

Menteri LHK Sentil Masalah Sampah, Selamatkan Keanekaragaman Hayati dengan Strategi Nasional

Menteri LHK Sentil Masalah Sampah, Selamatkan Keanekaragaman Hayati dengan Strategi Nasional

SURABAYA, Nawacita – Menteri LHK Sentil Masalah Sampah, Negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia (mega biodiversity). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan bahwa hingga saat ini Indonesia belum memiliki rencana strategis nasional yang konkret untuk pengelolaan biodiversity.

Dokumen strategis tersebut kini sudah selesai disusun dan sedang dalam proses pengajuan untuk ditetapkan sebagai Peraturan Presiden.

“Tanpa sistem yang jelas, kita tidak bisa mengontrol keberlangsungan konservasi ini secara terpadu. Dengan adanya perpres nanti, kita bisa bergerak lebih sistematis dan kuat,” ujarnya.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Selain itu, Hanif juga menyoroti masalah sampah yang tengah menjadi konflik serius antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengapresiasi inisiatif Gubernur Jawa Timur dan komunitas masyarakat dalam edukasi pengelolaan sampah.

Baca Juga: Tumpukan Sampah Pasar Merajalela, Kota Bandung Dinyatakan dalam Status Darurat Sampah

Namun, Ia menekankan perlunya tanggung jawab kolektif, bukan hanya membebankan penanganan kepada pemerintah. “Hal ini sejalan dengan prinsip Polluter Pays Principle, yaitu pihak yang mencemari lingkungan harus bertanggung jawab atas dampaknya,” papar Hanif, Rabu (7/5/2025).

Sebagai langkah konkret, Kementerian LHK menargetkan mulai pertengahan tahun ini (Juni), Indonesia sudah memiliki instrumen dan standar pengelolaan satwa di kebun binatang, hasil adaptasi dari praktik internasional. Semua data dan acuan akan dikumpulkan, diadopsi, lalu disesuaikan dengan kondisi geografis dan sosial Indonesia.

(Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru