Surabaya, Nawacita – Jawa Timur tengah menapaki jalan transformasi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat Apel dan Halal Bihalal bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, OPD hingga ASN di Jatim Expo, Selasa (8/4/2025).
Emil menyampaikan bagaimana provinsi ini tidak hanya mengejar kemajuan teknologi, namun juga tetap menjaga akar budaya dan semangat sejarah kebesaran Majapahit.
“Karena, Jawa Timur telah menjelma menjadi pusat logistik dan industri yang strategis. Dengan 19 dari 39 rute tol laut berlabuh di Tanjung Perak, dan pelabuhan-pelabuhan lain yang terus berkembang, provinsi ini menjadi salah satu penyumbang ekspor terbesar di Indonesia,” terangnya.
Namun, tantangan ke depan tidak ringan. Daerah-daerah di luar Jawa kini berkembang pesat. Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua sedang membangun pabrik dan industrinya sendiri.
“Ini menuntut Jawa Timur untuk keluar dari zona nyaman, tidak lagi hanya bergantung pada sumber daya, melainkan beralih pada kekuatan sumber daya manusia dan inovasi teknologi,” tegas Emil.
Baca Juga: Khofifah Optimis Jawa Timur jadi Gerbang Baru Nusantara
Dengan pergeseran kebijakan pembangunan nasional dari “Jawa-sentris” menjadi “Indonesia-sentris”, Jawa Timur harus berperan sebagai katalis dan orkestrator pertumbuhan ekonomi berbasis nilai tambah nasional.
Rencana itu di antaranya kawasan Metropolitan Surabaya dan Malang-Singosari-Lawang akan menjadi pusat industri dan urbanisasi baru.
Ekonomi biru di pesisir selatan dan utara, termasuk Madura, akan menjadi kekuatan maritim baru, termasuk dengan hadirnya pembangkit listrik ramah lingkungan di Ijen dan Banyuwangi.
Sektor pendidikan juga menjadi perhatian utama oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Program Sekolah Unggulan Taruna akan mencetak generasi berbakat yang siap menjadi lokomotif pembangunan.
“Program “Jatim Cerdas” dan “Jatim Sehat” dikembangkan sebagai bentuk investasi jangka panjang pada kualitas manusia,” jelas Emil.
Dengan segala infrastruktur dan sumber daya manusia yang dimiliki, Jawa Timur siap menjadi Gerbang Baru Nusantara, sebuah peran sebagai penghubung, simpul, dan penggerak utama nilai tambah ekonomi nasional.
Reporter : Alus Tri
