JAKARTA, Nawacita – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Indonesia. Seorang siswa SMP asal Surabaya, Jawa Timur, Flintwood Richheart Soesanto, sukses mengukir sejarah baru dengan meraih gelar World Champion dalam ajang Philippine International Mathematical Science Olympiad (PIMSO) 2025 yang digelar di Manila, Filipina.
Kompetisi bergengsi tingkat internasional ini diikuti oleh ribuan pelajar berbakat dari berbagai negara di dunia, termasuk peserta dari Asia, Eropa, dan Amerika. Flintwood tampil gemilang dalam menyelesaikan soal-soal tingkat tinggi yang menguji kemampuan berpikir logis, analitis, serta kreativitas dalam menyelesaikan persoalan matematika dan sains.
Bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai negara di Asia dan dunia, Flintwood yang menimba ilmu di SMP Xin Zhong Secondary Surabaya berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dan keluar sebagai juara dunia.
Dengan membawa pulang medali emas serta dua piala untuk kontingen Indonesia, Flintwood menorehkan kebanggaan tak hanya untuk kota kelahirannya tapi juga untuk bangsa.
Tanti Lydiawati, ibunda Flintwood, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai Flintwood. Ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia tidak kalah saing di dunia internasional,” ungkapnya belum lama ini.
Menurut Tanti, perjalanan menuju kejuaraan dunia ini tak lepas dari peran guru, sekolah, serta lingkungan belajar yang mendorong Flintwood untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya di bidang matematika.
Keberhasilannya menyabet gelar juara dunia ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah dan kota asalnya, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia di kancah internasional.
“Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan luar biasa dari para guru, orang tua, dan teman-teman,” ungkap Flintwood saat diwawancarai usai menerima penghargaan.
Pihak sekolah pun turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian siswanya tersebut. Kepala sekolah menyebut bahwa Flintwood adalah sosok yang rendah hati dan sangat tekun belajar, bahkan kerap menjadi inspirasi bagi teman-temannya.
Ajang PIMSO sendiri merupakan kompetisi tahunan yang bertujuan menjaring pelajar dengan bakat luar biasa di bidang matematika dan sains, serta menjadi wadah pembinaan generasi muda dalam bidang akademik.
Prestasi Flintwood menjadi bukti bahwa pelajar Indonesia mampu bersaing dan unggul di level global. Semoga torehan ini menjadi pemicu semangat bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi.
Flintwood hanyalah salah satu contoh dari potensi besar yang tersembunyi di berbagai pelosok negeri. Jika dibimbing dan didukung dengan baik, bukan tidak mungkin akan muncul lebih banyak juara dunia dari Indonesia.
Prestasi ini pun diharapkan mampu menjadi pemantik semangat bagi pelajar Indonesia lainnya. Tidak hanya dalam bidang matematika, tetapi juga dalam segala lini kompetensi—dari sains, seni, hingga teknologi.
“Semoga ini memicu semangat belajar dan memberikan motivasi bagi generasi muda kita untuk lebih giat mengejar prestasi internasional,” kata suami Felix Soetanto ini.
Flintwood Richheart Soesanto kini menjadi simbol bahwa anak bangsa memiliki kapasitas luar biasa untuk bersinar di panggung global. Prestasinya membawa harapan baru dan menegaskan bahwa masa depan pendidikan Indonesia cerah, selama kita terus percaya dan berinvestasi pada generasi mudanya.
