Sunday, April 27, 2025
HomeDAERAHJABARKAI Daop 2 Bandung Siapkan Lima Perjalanan Kereta Tambahan untuk Angkutan Lebaran...

KAI Daop 2 Bandung Siapkan Lima Perjalanan Kereta Tambahan untuk Angkutan Lebaran 2025

KAI Daop 2 Bandung Siapkan Lima Perjalanan Kereta Tambahan untuk Angkutan Lebaran 2025

Bandung, Nawacita – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 2 Bandung menyiapkan lima perjalanan kereta api tambahan untuk angkutan mudik lebaran 2025.

Manajer Humas KAI Daops 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan pihaknya telah menyiapkan lima perjalanan kereta api tambahan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang yang akan mudik menggunakan jasa layanan kereta api.

Lima Perjalanan kereta api tambahan tersebut diantaranya satu perjalanan KA Parahyangan, dua perjalanan KA Lodaya, satu perjalanan KA Kutojaya Selatan dan satu perjalanan KA Pasundan.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

“Jadi pada masa angkutan lebaran kali ini, kami menyiapkan lima perjalanan kereta api tambahan. Ada kereta api parahyangan satu perjalanan, kemudian ada Lodaya dua perjalanan. Ada Kutojaya dan juga ada Pasundan tambahan untuk lebaran. Jadi ada lima perjalanan tambahan untuk lebaran tahun ini,” kata Kuswardoyo saat diwawancarai Nawacita, Jumat (21/03/2025).

Ia menyebut, KA tambahan untuk angkutan lebaran 2025 akan mulai beroperasi dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Selain itu perjalanan KA tambahan ini juga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik lebaran yang diprediksi akan jatuh pada 28 Maret 2025.

“Masa angkutan lebaran nanti akan dimulai pada tanggal 21 Maret ini sampai dengan tanggal 11 April. Hari ini sudah mulai ada kepadatan dan lonjakan puncaknya diprediksi terjadi di tanggal 28 nanti,” ujar Kuswardoyo.

Persiapan KA tambahan tersebut dilakukan karena melihat antusiasme masyarakat yang melakukan mudik menggunakan jasa layanan kereta api. Antusiasme itu dapat dilihat dari jumlah tiket yang sudah terjual hingga saat ini. Dari 355.124 tiket yang disediakan untuk angkutan lebaran 205.880 tiket sudah terjual dan hanya tersisa 149.224 tiket untuk angkutan lebaran tahun ini.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung, Kuswardoyo. Foto: Nawacita/Niko.

“Jadi sampai dengan hari ini dari 355.124 tempat duduk yang kami sediakan, tercatat sudah 205.880 tiket yang terjual, artinya sudah lebih kurang 58% dari ketersediaan tempat duduk yang ada. Jumlah 355.124 tiket itu sudah include dengan perjalanan kereta tambahan,” tambahnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat yang belum memesan tiket dan ingin melakukan mudik lebaran menggunakan jasa layanan kereta api agar segera memesan tiket dari sekarang. Ia juga menghimbau bagi masyarakat yang sudah merencanakan mudik di tanggal-tanggal tertentu dan tiket pada hari itu sudah habis. Masyarakat bisa memilih tanggal lainnya dimana tiket kereta api angkutan lebaran masih tersedia.

“Kalau terkait dengan seandainya memang masih ada pengguna jasa kereta api yang ingin melakukan mudik, kemudian dia memilih tanggal-tanggal tertentu dan sudah habis, saran kami tentunya untuk mencoba memilih tanggal-tanggal lain yang masih tersedia. Karena memang kalau kita tahu masa-masa angkutan lebaran ini terutama ke arah timur itu tanggal favorit, yaitu tadi 25, 26, 27, 28, 29, 30, itu pasti tanggal favorit,” tutur Kuswardoyo.

“Pasti tanggal favorit akan lebih cepat habisnya. Makanya jika memang sudah tidak ada tiket itu, silahkan coba menggunakan tanggal-tanggal lain. Artinya tanggal-tanggal yang masih tersedia kan masih banyak,” tandasnya.

Namun bagi masyarakat yang melakukan mudik di tanggal favorit tersebut dan sudah kehabisan tiket. Masyarakat bisa menggunakan layanan connecting train yang tersedia di aplikasi Access by KAI. Layanan ini bisa memungkinkan penumpang melakukan mudik dengan menyambung perjalanan menggunakan kereta antar statsiun.

“Tapi tentunya untuk pengguna jasa, mereka masih ada kemungkinan untuk bisa mendapatkan tiket karena ada saat masa angkutan lebaran ataupun masa-masa lain Kalau mereka menggunakan access by KAI, kita bisa mencoba connecting train,” jelas Kuswardoyo.

“Connecting train itu misalnya kita ada pergi ke arah Cirebon Kalau kita yang langsung tiket sudah habis, kita bisa mencoba dari sini berangkat dulu ke Cikampek, nanti Cikampek sambung lagi dengan kereta lain Itu ada di dalam aplikasi connecting access by KAI itu tadi,” sambungnya.

Baca Juga: Ditlantas Polda Jabar Imbau Truk Tak Melintas di Jalan Arteri dan Tol saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025

Kendati demikian, masyarakat tetap diminta untuk terus memantau perjalanan tiket kereta api. Sebab dimungkinkan masih ada tiket perjalanan yang dibatalkan sehingga masih ada ketersediaan tiket bagi masyarakat yang sebelumnya sudah kehabisan.

“Jadi bisa mencoba itu juga dan tentunya saran saya tetap rajin-rajin untuk memantau penjualan tiket KAI Karena apapun ceritanya pasti selalu ada saja yang membatalkan perjalanannya,” katanya.

Sementara itu, untuk mengoptimalkan pelayanan kereta api angkutan lebaran 2025, Kuswardoyo menerangkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 35 petugas di arah pantauan khusus untuk mengawasi perjalanan kereta selama 24 jam. Pihaknya juga menambahkan petugas petugas pemeriksa jalur, penjaga perlintasan serta petugas keamanan dan ketertiban di daerah rawan.

“Seperti tadi saya sampaikan bahwa memang saat ini kita sudah menyiapkan petugas ekstra. Jadi petugas ekstra itu mereka yang berada di jalur-jalur kereta api untuk mengawasi sejumlah titik yang memang dirasa memiliki potensi terjadi gangguan alam. Jadi kita punya 35 petugas di arah pantauan khusus yang mereka akan berjaga di sana 24 jam,” terangnya.

“Mereka akan mengawasi lokasi tersebut 24 jam. Tentunya dengan harapan ketika terjadi sesuatu yang mungkin bisa menyebabkan gangguan perjalanan maka bisa lebih cepat untuk menginformasikan dan bisa ditanggung,” pungkasnya.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Lebaran Bapenda Jatim
- Advertisment -

Terbaru