Sunday, July 20, 2025
HomeSTARTUPLifeStylePeristiwa Sejarah Saat Bulan Ramadan di Indonesia, Peristiwa Rengasdengklok Hingga Agresi Militer...

Peristiwa Sejarah Saat Bulan Ramadan di Indonesia, Peristiwa Rengasdengklok Hingga Agresi Militer Belanda

Peristiwa Sejarah Saat Bulan Ramadan di Indonesia, Peristiwa Rengasdengklok Hingga Percobaan Pembunuhan Presiden Soekarno

JAKARTA, Nawacita – Peristiwa Sejarah Saat Bulan Ramadan di Indonesia, Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Islam. Selain menjadi bulan ibadah dan puasa, bulan Ramadan juga menjadi saksi sejarah bagi bangsa Indonesia.

Ada beberapa peristiwa penting dan bersejarah yang tercatat pada saat bulan Ramadan yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan dan peristiwa penting bagi bangsa Indonesia.

1. Peristiwa Rengasdengklok

Melansir dari Ensiklopedia Sejarah Indonesia, Pada hari Kamis, 16 Agustus 1945 (8 Ramadan 1334 H), pagi hari, golongan muda menjemput Soekarno dan Hatta untuk dibawa ke markas PETA di Rengasdengklok, sebuah kota kecil di sebelah utara Jakarta. Golongan muda ini berdalih hendak melindungi Soekarno dan Hatta karena dikhawatirkan akan terjadinya pemberontakan dan peperangan antara PETA dengan sisa-sisa tentara Jepang.

- Advertisement -PODCAST KOPINAWA

Awal mulanya terdapat perbedaan pendapat antara golongan tua yang tetap menghendaki agar kemerdekaan dibicarakan terlebih dahulu melalui PPKI, dengan golongan muda yang menghendaki agar proklamasi kemerdekaan segera dilaksanakan tanpa melibatkan PPKI yang merupakan bentukan Jepang.

Golongan muda dengan tokohnya diantaranya Sjahrir, Chaerul Saleh, Wikana, Sukarni, B.M. Diah, dan lain-lain, sempat menemui Soekarno dan Hatta selaku golongan tua yang dipercayai sebagai pemimpin PPKI. Dalam perbincangan ini Soekarno dan Hatta masih ragu dan tetap menginginkan agar proklamasi kemerdekaan harus dibicarakan oleh anggota PPKI lebih dahulu.

2. Proklamasi Kemerdekaan

Semua orang tahu bahwa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa menurut kalender Islam, peristiwa bersejarah itu terjadi pada 9 Ramadan 1367 Hijriah. Dengan demikian, jika dihitung berdasarkan penanggalan Islam, Indonesia kini telah berusia 79 tahun.

Baca Juga: 16 Maret Sejarah Dunia: Pertempuran Iwo Jima Hingga Gunung Agung di Bali Erupsi Besar

Kendati demikian, situasi menjelang proklamasi penuh ketegangan, para pemimpin bangsa saat itu tetap menjalankan ibadah puasa. Pada Jumat dini hari, 17 Agustus 1945, para tokoh penting, termasuk Soekarno dan Hatta, yang tengah berdiskusi sengit mengenai waktu proklamasi, masih menyempatkan diri untuk makan sahur.

Peristiwa Sejarah Saat Bulan Ramadan
Peristiwa Sejarah Saat Bulan Ramadan di Indonesia, Peristiwa Rengasdengklok Hingga Agresi Militer Belanda.

Menu sahur mereka saat itu terdiri dari nasi goreng, roti telur, dan ikan sarden. Setelah makan bersama, para pemimpin bangsa sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan di Jl. Pegangsaan Timur No. 45 pada pukul 10:00 WIB.

Di bawah terik matahari dan dalam keadaan berpuasa, rakyat Indonesia dengan penuh semangat menyaksikan upacara proklamasi. Soekarno, atas nama bangsa Indonesia, membacakan naskah proklamasi yang menandai berdirinya Indonesia sebagai negara berdaulat. Keesokan harinya, Soekarno resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia.

3. Pengesahan RUUD 1945 menjadi UUD 1945

Setelah proklamasi kemerdekaan RI dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 M (9 Ramadhan 1364 H) maka diperlukan adanya landasan hukum dalam penyelenggaraan negara, susunan pemerintahan serta pembentukan lembaga negara.

Dengan kesadaran akan kondisi tersebut, maka pada tanggal 18 Agustus 1945 M (10 Ramadhan 1364 H) dilaksanakanlah rapat yang dilakukan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Dan hasil dari rapat PPKI tersebut adalah Pengesahan RUUD 1945 menjadi UUD 1945, Pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden serta pengesahan KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) sebagai lembaga negara yang merupakan cikal bakal menjadi DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) saat ini.

4. Agresi Militer Belanda

Keputusan untuk memproklamasikan kemerdekaan membuat Belanda murka. Negara kincir angin itu berupaya kembali menguasai Indonesia dengan melancarkan serangan yang dikenal sebagai Agresi Militer I pada 1947.

Banyak orang telah memahami berbagai aspek Agresi Militer I, tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa peristiwa ini terjadi pada bulan Ramadhan tahun 1366 Hijriah.

Belanda memanfaatkan kondisi rakyat Indonesia yang berpuasa menahan lapar dan haus sepanjang hari sebagai celah kelemahan. Oleh karena itu, mereka memilih waktu serangan yang strategis, yakni pada pagi hari, tak lama setelah sahur.

Meski Belanda menganggap rakyat Indonesia lemah karena berpuasa, kenyataannya tidak demikian. Dalam Kronik Revolusi Indonesia 3 (1947) diceritakan bahwa mayoritas rakyat tetap teguh berjuang dan tidak melihat puasa sebagai penghalang untuk mengusir kembali Belanda.

Di Aceh, misalnya, para ulama menyerukan seluruh rakyat untuk mengangkat senjata melawan penjajah. Bahkan, mereka menekankan bahwa bulan puasa harus menjadi momentum untuk memperkuat iman dan semangat perjuangan, agar Belanda tidak memandang mereka sebagai pihak yang lemah.

Namun, sejarah membuktikan bahwa meskipun rakyat Indonesia tengah berpuasa, Belanda tetap gagal menguasai kembali negeri ini. Agresi Militer Belanda I akhirnya berhenti pada 15 Agustus 1947, meskipun setahun kemudian mereka kembali melancarkan serangan terhadap Indonesia.

5. Percobaan Pembunuhan Presiden Soekarno

Bung Karno yang saat itu sedang memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA) di Istana, lalu terjadi serangan yang dilakukan seorang pilot militer. Pilot yang diduga terlibat pemberontakan Permesta saat itu, menembak ke arah ruang makan Istana berharap Bung Karno ada disana yang memang sering digunakan. Peristiwa tersebut terjadi tanggal 9 Maret 1960 M (11 Ramadhan 1379 H). Sehingga tidak ada agenda kegiatan di ruang makan tersebut.

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Iklan Pemutihan
- Advertisment -

Terbaru