Monday, March 17, 2025
HomeBUMNEkonomi dan BisnisDirektur Shell Mendadak Mundur Dari Jabatan, Ada Apa?

Direktur Shell Mendadak Mundur Dari Jabatan, Ada Apa?

Direktur Shell Mendadak Mundur Dari Jabatan, Ada Apa?

JAKARTA, Nawacita – Direktur Shell Mendadak Mundur, Shell mengumumkan bahwa Direktur Gas Terpadu dan Hulu, Zoe Yujnovich, bakal mengundurkan diri pada akhir bulan ini, setelah lebih dari satu dekade bekerja di perusahaan minyak tersebut. Pengumuman ini disampaikan dalam pernyataan resmi Shell pada Selasa (4/3/2025).

Sebagai bagian dari upaya untuk menyederhanakan struktur kepemimpinan, Shell telah menunjuk Cederic Cremers sebagai Presiden Gas Terpadu dan Peter Costello sebagai Presiden Hulu. Ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi.

Chief Executive Officer (CEO) Shell, Wael Sawan mengungkapkan bahwa perusahaan telah mencapai kemajuan signifikan dalam dua tahun terakhir, termasuk dalam membangun stabilitas, mencatat kinerja yang kuat, serta mengelola portofolio secara aktif sambil menyederhanakan operasional bisnis.

Baca Juga: Stok BBM di SPBU Shell Banyak yang Kosong, Manajemen Ungkap Penyebabnya

“Ke depan, kami akan mengurangi bagian struktur kepemimpinan tertinggi kami, yang bisa mencerminkan tiga bidang utama nilai bisnis – Gas Terpadu; Hulu; serta Hilir, Energi Terbarukan, dan Solusi Energi, sekaligus meningkatkan peran Perdagangan dan Pasokan,” kata dia dikutip dari Reuters, Rabu (5/3/2025).

Direktur Shell Mendadak Mundur
Direktur Shell Mendadak Mundur Dari Jabatan, Ada Apa?

Sebagai upaya efisiensi, Shell meluncurkan tinjauan perusahaan secara menyeluruh pada 2023 yang bertujuan untuk mengurangi biaya, sejalan dengan fokus Sawan pada aktivitas yang memberikan keuntungan tertinggi.

Pada Desember lalu, perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa Shell Energy, yang mencakup energi terbarukan, pembangkitan listrik, dan pasokan pelanggan, akan dipisah menjadi unit pembangkitan listrik dan unit perdagangan yang terpisah.

Selain itu, Shell juga berencana mengintegrasikan divisi teknis yang membentuk direktorat Proyek dan Teknologi ke dalam lini bisnisnya. Mulai 1 April, para pemimpin dalam komite eksekutif akan menggunakan gelar “Presiden” untuk organisasi masing-masing, menggantikan gelar “Direktur”.

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru