Friday, March 21, 2025
HomeDAERAHJABARBocor Surat Resmi Megawati Melarang Kepala Daerah dari PDIP untuk Ikut Retreat,...

Bocor Surat Resmi Megawati Melarang Kepala Daerah dari PDIP untuk Ikut Retreat, Begini Kata Dedi Mulyadi 

Bocor Surat Resmi Megawati Melarang Kepala Daerah dari PDIP untuk Ikut Retreat, Begini Kata Dedi Mulyadi

BANDUNG, NAWACITA.co – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi terkait Surat Edaran dari Ketua Umum PDIP yang melarang para kepala daerah dari PDIP untuk mengikuti Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang Jawa Tengah.

Surat tersebut tercatat dikeluarkan PDIP pada Kamis, 20 Februari 2025 dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Dalam surat itu, tertera instruksi Megawati agar kepala daerah dari Partai PDIP tidak mengikuti kegiatan Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah yang dilaksanakan dari 21 Februari sampai 28 Februari 2025.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengatakan bahwa hal itu merupakan hak Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. Namun, Dedi menekankan bahwa ketika seseorang sudah menjadi kepala daerah maka tanggung jawabnya sudah beralih kepada rakyat dan sistem pemerintahan.

Baca Juga: Kepala Daerah Terpilih Bakal Retreat di Magelang, Dedi: “Ya Siap Ikut Dong, Masa Enggak”

“Kalau itu Bu Mega melarang itu hak Bu Mega, tapi yang jelas kalau orang sudah menjadi kepala daerah maka dia harus tunduk dan patuh apa yang menjadi keputusan pemerintah baik pusat sampai daerah,” ujar Dedi kepada awak media saat tiba di Gedung DPRD Jabar untuk Sertijab, Jumat (21/02/2025).

“Ya kalau saya sih satu hal saja kita ini kan sudah menjadi kepala daerah, karena menjadi kepala daerah maka ketaatan utama kita sebagai kepala daerah adalah taat pada sistem yang ada dalam pemerintahan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dedi memastikan bahwa seluruh kepala daerah yang ada di Jawa Barat akan mengikuti Retret Kepala Daerah di Magelang bersama dirinya. Ia juga menekankan bahwa keberangkatan dirinya bersama 27 kepala daerah di Jawa Barat tidak menggunakan APBD.

“Jabar semuanya ikut, sampai hari ini ya ikut semuanya dan kemudian juga kan di alokasinya sudah teralokasikan dan sudah terserap kan gak mungkin dibatalkan, tetapi yang paling penting bahwa saya berangkat kesana tidak menggunakan dana Pemprov, baik selama disana maupun dari pemberangkatan, itu yang penting,” pungkasnya.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru