Saturday, March 15, 2025
HomeDAERAHJABARWalikota Farhan Tegaskan akan Tancap Gas Seleseikan Masalah di Kota Bandung

Walikota Farhan Tegaskan akan Tancap Gas Seleseikan Masalah di Kota Bandung

Bandung, Nawacita – Farhan dan Erwin resmi dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bandung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Usai dilantik, pemimpin baru Kota Kembang itu langsung melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Balai Kota Bandung.

Selepas sertijab, Walikota Bandung, Muhammad Farhan akan langsung mulai bekerja dengan memfokuskan penanganan pada serangkaian masalah prioritas seperti sampah, infrastruktur jalan, kemacetan dan pengendalian inflasi.

“Program prioritas utama itu sampah, infrastruktur jalan dan juga kemudian penanganan masalah inflasi menghadapi ramadhan, itu penting sekali,” kata Farhan kepada awak media usai melaksanakan sertijab di Balai Kota Bandung, Kamis (20/2/2025) petang.

Farhan mengatakan, program tersebut akan mulai difokuskan meskipun dirinya berangkat ke Magelang untuk mengikuti retreat kepala daerah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Nantinya, kata Farhan, fokus persiapan rangkaian masalah di atas akan dilaksanakan oleh Wakil Walikota Bandung, Erwin.

“Dalam sertijab ini kami juga memberikan penugasan kepada pak wakil selama saya berada di Magelang untuk fokus, terutama untuk dua hal yang pertama adalah persiapan untuk kick off langsung program pengendalian sampah dan juga kick off untuk keberselamatan. Nama programnya Keberselamatan Jalan di Kota Bandung. Dalam dua hal ini yang memang perlu kita perhatikan,” tegasnya.

Menurut Farhan, penanganan masalah sampah tentunya menjadi prioritas. Dirinya juga tidak menampik terkait masalah sampah di Kota Bandung yang semakin runyam. Bahkan terjadi penumpukan di beberapa titik dan TPS.

“Sampah nanti sebetulnya secara ideal sampah yang pertama itu harusnya pemilahan dari hulu, pemilahan dulu, pengolahan, baru pemusnahan. Tapi karena sekarang sedang darurat, banyak titik kumpul sampah di pinggir jalan di Kota Bandung dan penumpukan di TPS, maka yang pertama kita lakukan adalah pemusnahan,” jelasnya.

Pemusnahan sampah itu akan dilakukan menggunakan teknologi thermal. Rencananya, pemusnahan tersebut akan dilakukan di tiga titik utama dan 12 titik tambahan di Kota Bandung.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Minta Walikota yang Baru Harus Bisa Seleseikan Masalah Sampah

“Teknologi yang digunakan teknologi thermal. Jadi pada saat bersamaan semua teknologi pengolahan kita gunakan. Residunya seperti yang dicontohkan oleh insenerator yang ada di Sesko AD dan Gatot Subroto itu ternyata bisa menjadi bahan untuk bikin batako. Target pertama sudah ada 3 titik Kita akan tambahkan 12 titik lagi, sehingga paling tidak tidak akan ada titik kumpul di Kota Bandung,” papar Farhan.

Selain itu, dirinya juga akan mengoptimalkan kembali Program Kuragi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pemilahan sampah dari rumah.

“Dan juga edukasi untuk pemilahan sampah dari rumah, dari tempat-tempat kerja tidak akan berhenti sehingga Program Kang Pisman tetap berjalan,” tambahnya.

Sementara itu, terkait masalah kemacetan, Farhan menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan program Bus Rapid Transit (BRT) yang bekerjasama dengan World Bank. Rencananya ada 34 halte yang disiapkan untuk program ini.

“Kalau masalah kecamacetan kita akan menghadapi sebuah program bernama BRT program strategi nasional yang dibiayai oleh World Bank ini akan memaksa kita untuk lebih berani membuka jalan-jalan di Kota Bandung bagi dedicated lane BRT. Ada 34 titik halte yang akan dibangun di sepanjang Bandung Tengah, Bandung Barat, sampai Bandung Timur,” terangnya.

Farhan menegaskan juga akan berfokus pada masalah pengendalian inflasi harga pangan menjelang ramadhan. Hal itu menjadi fokus terdekat dirinya bersama Erwin yang akan dimulai setelah dirinya melaksanakan retreat kepala daerah di Magelang Jawa Tengah.

“Selanjutnya, nanti ketika kami kembali dari sana (Magelang) kami langsung lanjutkan juga dengan program pengendalian inflasi menjelang ramadhan dan program ramadhan selama 30 hari,” pungkasnya.

Reporter : Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru