Monday, March 17, 2025
HomeDAERAHJABARPemprov Bakal Turun Tangan Atasi Lonjakan Jumlah Tempat Mangkal PSK di Jawa...

Pemprov Bakal Turun Tangan Atasi Lonjakan Jumlah Tempat Mangkal PSK di Jawa Barat

Pemprov Bakal Turun Tangan Atasi Lonjakan Jumlah Tempat Mangkal PSK di Jawa Barat

BANDUNG, Nawacita – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan segera turun tangan untuk mengatasi lonjakan jumlah tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK) di Jawa Barat.
Sebelumnya Provinsi Jawa Barat menempati peringkat pertama dengan jumlah tempat mangkal PSK terbanyak di Indonesia. Hal itu berdasarkan data hasil survey yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam data tersebut tercatat ada 79 desa di Jawa Barat yang menjadi tempat mangkal PSK.

>Menanggapi hal tersebut, PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan lima pihak untuk mengatasi lonjakan jumlah tempat mangkal PSK di Jawa Barat

Lima pihak itu diantaranya Dinas Pendidikan, Kantor Urusan Agama, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kantor Wilayah Agama Jawa Barat serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB).
“Itu kan terkait lapangan pekerjaan nanti kami koordinasikan dengan Disdik untuk pendidikannya, Disnakertrans juga KUK itu kan masalah ekonomi, keuangan seharusnya diarahkan sejak awal bagaikan mencari penghasilan dengan cara-cara yang baik,” ujar Bey saat diwawancarai usai meninjau PKG di Puskesmas Puter, Sadang Serang Kota Bandung, Jumat (14/02/2025).
Lebih lanjut, Bey juga menerangkan terkait adanya Sekolah Perempuan di DP3AKB untuk mengatasi masalah tersebut. Menurut Bey, adanya sekolah tersebut dapat membantu agar para PSK bisa dibina serta ditingkatkan kemampuannya agar bisa mencari penghasilan yang lebih baik.
“Dan juga Dinas DP3AKB ada sekolah perempuan meningkatkan kemampuannya mereka mencari penghasilan yang baik,” imbuhnya.
Disinggung terkait kemungkinan lonjakan angka HIV akibat tingginya angka tempat mangkal PSK di Jawa Barat, Bey menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk melakukan pencegahan sejak dini.
“HIV? Nanti ibu Dinkes koordinasikan dengan kota kabupaten, edukasi ke masyarakat pencegahan bagi yang sudah terkena ada obatnya pemeriksaan rutin di puskesmas tingkah kesadaran mereka pemeriksaan kesehatan,” pungkasnya.

(niko)
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru