RPH Surabaya Pastikan Daging Bebas PMK

Surabaya, Nawacita – RPH Surabaya telah memastikan daging potong masuk Kota Surabaya aman dari kontaminasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Utama Rumah Potong Hewan, Fajar Arifianto Isnugroho, pada Rabu (8/1/2024).

“Kami upayakan Sejak pemeriksaan hari Sabtu kemarin, setelah muncul rame berita itu, kami selalu melakukan pengecekan di kandang penampungan dan semua hewan yang akan dipotong di RPH, Alhamdulillah aman,” ujar Fajar, pada saat ditemui oleh Nawacita.co di Ruang Kerjanya.

Pria yang berkacamata tersebut juga menjelaskan bawah, pengecekan secara ketat seperti antem mortem dan post mortem selalu dilakukan oleh pihak RPH Surabaya. Selain itu, sapi harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal.

Baca Juga: 12.000 Dosis Vaksin PMK Tiba di Jawa Timur, Upaya Pemerintah Atasi Wabah

“Kita juga menjaga kebersihan, seperti kebersihan kandang, kebersihan tempat pemotongan, kebersihan tempat pencucian, dan tempat aktivitas dan operasional RPH,” papar Fajar.

Fajar mengungkapkan, tercatat setiap harinya RPH Surabaya rata-rata stabil 150 ekor per malam. Sapi-sapi tersebut berasal dari Blitar, Provolinggor, Kediri, daerah-daerah pedesaan yang punya potensi di peternakan.

Fajar juga menegaskan bahwa daging yang sebelum dipasarkan dan berakhir ke konsumen untuk siap dimakan telah lolos pemeriksaan oleh dokter Hewan.

“Ada alih veteriner kami, Dr. Hewan kami yang memastikan ini berjalan dengan baik.” tutupnya. (Al)