Tuesday, January 21, 2025
HomeHukumKecelakaan Beruntun Mobil Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya, Begini Kronologinya

Kecelakaan Beruntun Mobil Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya, Begini Kronologinya

Kecelakaan Beruntun Mobil Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya, Begini Kronologinya

SURABAYA, Nawacita – Kecelakaan Beruntun Mobil Mercy, Pelaku tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Kenjeran, Surabaya, saat ini masih dalam penyidikan di Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya.

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Kenjeran, Surabaya pada Senin (23/12/2024) sore. Kecelakaan itu dipicu oleh mobil Mercy yang dikemudikan Septian Uki Wijaya (38) warga Tambak Arum.

Septian diketahui mengendarai Mercy-nya dengan ugal-ugalan. Ini terjadi lantaran dirinya dalam kondisi mabuk.

Akibatnya, ada enam kendaraan yang terlibat. Antara lain satu sepeda angin, dua sepeda motor, dan tiga mobil. Lalu, ada lima orang mengalami luka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman membeberkan detik-detik kejadian. Ia menyebut, kecelakaan yang terjadi pukul 15.50 WIB ini berlangsung di enam titik sesuai kendaraan yang ditabrak Mercy.

Baca Juga: Truk Tangki BBM Meledak Usai Kecelakaan, Ratusan Orang Tewas

“TKP ada enam. Sesuai dengan titik peristiwa dari masing-masing kendaraan yang terlibat insiden, lokasinya di Kenjeran Raya dan jaraknya berbeda-beda,” ujar Arif, Selasa (24/12/2024).

Kecelakaan Beruntun Mobil Mercy
Kecelakaan Beruntun Mobil Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya, Begini Kronologinya.

Arif menjelaskan, pertama, Mercy menabrak kendaraan di Boulevard Raya Kenjeran, kedua di depan dealer Suzuki Jalan Raya Kenjeran, ketiga depan Starbucks Jalan Raya Kenjeran.

Selanjutnya, di depan Gang Kalijudan XIV Jalan Raya Kenjeran, Jalan Raya Kenjeran dekat Grand Kenjeran, serta dekat pintu timur Kafe 27 yang juga berlokasi di Jalan Raya Kenjeran. Kecelakaan itu sempat mengakibatkan macet dua arah hingga sepanjang 1 kilometer.

Dari pantauan media di lokasi, kecelakaan itu membuat Avanza tercebur ke sungai, Grand Livina hampir masuk ke sungai, dan Brio mengalami kerusakan cukup parah. Sementara 2 motor ringsek akibat tabrakan tersebut.

Kondisi Mercy pun ringsek parah, terutama di bagian depan. Pengemudinya, Septian sempat kabur. Arif menyebut, saat mengemudi Septian berada dalam kondisi mabuk.

“Kadar alkohol dalam kadar darah pelaku 0,77 (mg/L). Artinya, dalam kondisi tersebut atau hasil dari indikasi medisnya, pelaku sudah hilang kendali motorik, hilang perilaku yang agresif, hilang kemampuan mengkoordinasikan indera-indera dia,” tutur Arif.

Saat ini, lanjut Arif, pelaku telah diamankan ke Polrestabes Surabaya. “Kita tunggu dia pulih baru diinterogasi. Untuk olah TKP masih dikoordinasikan lagi,” pungkas Arif.

Dari video yang beredar, pelaku mengakui dan meminta maaf. Tak hanya itu, pelaku mengaku dalam keadaan mabuk minuman alkohol.

“Saya cuma minum bir pak, bir bintang. Iya saya cuma bir bintang, saya minta maaf, saya minta maaf pak, hukum saya pak,” kata Septian, Senin (23/12/2024). Masih dalam video, pelaku siap bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi.

“Apapun kesalahan saya saya tanggung jawab. Saya tanggung jawab, saya tanggung jawab, saya salah, saya salah kalau ada yang mati,” tuturnya.

Sementara korban kecelakaan Mercy saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Berikut daftarnya:

1. Prasetiya Ningsih, luka di kepala (Cidera Otak Berat), di rawat di Rs Dr Soetomo Surabaya.

2. Achmad Gozali, luka patah tulang bahu kanan, robek kepala kanan, robek punggung kaki kanan, di rawat di RS Haji Surabaya.

3. Aisyah Amini, luka robek kaki kanan dan memar kepala belakang, di rawat di RS Haji Surabaya.

4. Bella Eka, luka bengkak kepala, nyeri paha kanan di rawat di RS SMS Surabaya.

5. Stephanie Sanjaya, luka cidera kepala berat, paru-paru bocor, patah tulang selangka kiri, rusuk kiri ke delapan patah di rawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

dtknws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru