Friday, January 17, 2025
HomeDAERAHJABARDKPP Kota Bandung Serbuan Program GPM Tekan Harga Bahan Pokok

DKPP Kota Bandung Serbuan Program GPM Tekan Harga Bahan Pokok

DKPP Kota Bandung Serbuan Program GPM Tekan Harga Bahan Pokok

BANDUNG, Nawacita – DKPP Kota Bandung, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kawasan Asrama Polisi Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Jawa Barat Senin 23 Desember 2024. Komoditas yang dijual di GPM ini berada di bawah harga pasaran.

“GPM ini dimaksudkan untuk menghadirkan pangan yang bisa terjangkau oleh masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah dibanding harga pasar,” kata Kepala Dinas DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar saat ditemui dilokasi.

Menurutnya, tujuan GPM yaitu menstabilkan pasokan hingga harga pangan. Program GPM ini juga sebagai intervensi untuk memperpendek rantai pasokan yang datang dari distributor.

Baca Juga: Harga Cabai dan Telur Naik Jelang Nataru, Ini Kata Asisten II Pemkot Bandung

“Karena kita mendatangkan langsung dari para distributor, bahkan ada dari petaninya langsung, Gapoktan. Dan yang kedua, kita mendapatkan semacam subsidi begitu untuk pengangkutannya sehingga mengurangi biaya produksi. Sebagai contoh, misalnya telur, tadi kita pagi monitor di pasar Kosambi itu rata-rata Rp. 32 ribu per-kg. Sekarang di sini Rp. 28.500 jadi memang sangat murah dan itu yang menjadi ciri khasnya GPM,”ucapnya.

DKPP Kota Bandung
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar saat diwawancarai wartawan. Foto: Nawacita/Niko

“Termasuk sayuran-sayuran yang dijual serba Rp 5.000 satu pack. Selain murah, kualitasnya tentu akan lebih baik karena didatangkan dari petani, dari produser yang ini memperpendek jarak distribusi,”ungkapnya.

Selain Gerakan Pangan Murah, ada juga pembagian bibit sayuran gratis seperti cengek, terong, hingga bibit ayam dan komoditas yang dijual pun berada dibawah harga pasaran.

“Yang banyak dicari pertama beras, kemudian telur sampai terlihat mengantri. Termasuk, pembagian bibit gratis. Karena kita memberikan hari ini bibit cabai, cengek, cabai rawit, terong kemudian ayam. Kita juga hadirkan edukasi tentang bagaimana menanam, bagaimana Buruan Sae, Urban farming. Sehingga sedikit-sedikit ketahanan pangan atau kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi dari budidayanya sendiri,” jelasnya.

Ia menambahkan, program GPM ini ditargetkan sebanyak 42 kali pada tahun 2024 hingga bulan November kemarin. Namun, banyaknya permintaan kita tambah jadi 44 kali.

“Sebetulnya kita targetkan 42 kali, tapi karna di momen Nataru banyak permintaan kita adakan kembali jadi ini adalah yang ke 44 kalinya digelar,” pungkasnya. (niko)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru