Awan Dibendung, Surabaya Cerah Berkat Modifikasi Cuaca

Surabaya, Nawacita – Laporan modifikasi cuaca yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Timur dalam hari pertama berhasil menghentikan debit hujan di area Madura dan Surabaya. Hal tersebut sampaikan oleh Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto pada kamis (19/12/2024).

“Untuk modifikasi cuaca, tadi sudah kami tinjau sama gubernur, kondisinya hari ini sudah mencapai 2 sortir. Dan terlihat Surabaya cerah, karena awan yang matang pada malam hari, hujannya sudah jatuh di laut tidak berjalan di daratan,” ungkap Gatot (19/12/2024).

Gatot juga memaparkan bahwa modifikasi hujan ini akan dilakukan selama lima (5) hari mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 22 Desember 2024. Dalam pelaksaan modifikasi cuaca dilakukan pada saat awan yang sudah matang hampir menjatuhkan airnya ke daratan akan akan dilakukan penggambaran garam.

Baca Juga: Adhy Karyono: Pendidikan Gratis Jadi Jembatan Masa Depan Anak Petani

“Satu sortir itu mengangkut garam kurang lebih 1 hingga 1,2 ton. Dan semalam sudah dilakukan sortir pertama, dimulai jam 20.50 sampai jam 11.00 WIB. Dengan menggunakan pesawat jenis Cassa dan garam yang sudah disiapkan untuk 5 hari sudah standby di Lanudal Juanda,” jelas Gatot.

Gatot mengungkapkan area selain Madura yang dilakukan modifikasi juga dilakukan di daerah Trenggalek, Mojokerto, Pasuruan, lalu juga di wilayah selatan antaranya, wilayah Lumajang maupun Malang. Daerah-daerah tersebut teridentifikasi area yang debit hujannya tinggi dan rawan banjir hingga tanah longsor.

“Karena memang kita melihat kondisi hujan di area tersebut cukup tinggi. Maka kami coba untuk meminta kepada tim operasi modifikasi cuaca untuk melakukan kegiatan di wilayah tersebut,” tutupnya. (Al)