5 Bencana Alam Guncang Sumenep Jelang Nataru 2024, Ini Daftarnya
Sumenep, Nawacita | Bencana alam mengguncang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjelang penutup tahun 2024.
Per November- Desember 2024, tercatat lima (5) bencana melanda di sejumlah kecamatan, baik daratan maupun kepulauan.
- Kebakaran Rumah
Curah hujan tinggi beserta petir menyambar rumah pasangan suami istri, Wakjo (69) dan Aminah (68) di Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, (30/11).
Sebagai akibat, rumah mereka hangus dilahap api. Untuk sementara waktu, keduanya menumpang di rumah saudaranya di desa sebelah.
2. Banjir Rob
Bencana banjir rob melanda Desa Paseraman, Sambakati, Kalinganyar, Angon-Angon, Arjasa, Bilis-Bilis, dan Kalisangka di Kecamatan Arjasa, Kangean (6/12).
Akibatnya, sebanyak empat (4) kepala keluarga (KK) harus diungsikan ke rumah kerabat terdekat.
Selain Arjasa, Kampung Tapakerbau, Desa Gresik Putih, Kecamatan Gapura juga dilanda banjir rob yang mengakibatkan rumah warga terendam air (13-15/12).
3. Pohon Tumbang
Lebih dari sepuluh (10) pohon besar tumbang di sejumlah kecamatan, seperti di jalanan raya Gapura dan Pragaan.
Curah hujan berserta angin kencang menjadi pemicu robohnya pohon. Sebagai akibatnya, lalu lintas jalan terganggu beberapa waktu dan tidak terdapat korban jiwa.
4. Angin Puting Beliung
Rumah Muhammad rusak parah akibat hujan dan puting beliung di Dusun Pajagalan, Desa Batang-batang Laok, Kecamatan Batang-batang (15/12).
Baca Juga: Minat Baca Siswa Stabil, Mahasiswa Cemaskan Perpustakaan Sumenep
5. Tanggul Jebol
Tanggul penahan Sungai Kalianjuk di Desa Patean, Kecamatan Batuan, jebol akibat tingginya debit air.
Akibatnya, sebanyak tiga (3) desa terendam air setinggi paha orang dewasa, yakni Desa Patean, Babbalan, dan Batuan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya ratusan KK terdampak kerugian material.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumenep, Akh. Taufik menghimbau, warga lebih siaga di musim hujan dari potensi bencana yang bisa saja terjadi.
“Masyarakat harus lebih sigap di musim hujan. Ini bentuk penanagan pra-bencana, salah satunya membuang sampah pad tempatnya,” pesannya.