BRI Komitmen Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
JAKARTA, Nawacita – BRI Komitmen Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmen dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian makanan bergizi kepada kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan keluarga prasejahtera, guna mendukung terciptanya generasi Indonesia yang lebih sehat dan produktif.
Pemerintah berkomitmen mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar kemajuan bangsa, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Salah satu Asta Cita visi pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke 4, yaitu Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Baca Juga:Â Syarat Jadi Nasabah Prioritas BCA, BRI, Hingga Bank Mandiri, Segini Minimum Saldonya
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk delapan perusahaan BUMN untuk berkolaborasi menyukseskan program MBG. Di antaranya BRI, BNI, Mandiri, Telkomsel, PLN, PGN, ID Survey, dan Pupuk Indonesia.
Erick juga menginstruksikan perintah untuk delapan BUMN tersebut. Khusus untuk BRI agar menyiapkan skema pinjaman bagi supplier pelayanan gizi.
“BRI harus menyiapkan skema pinjaman bagi bagi supplier satuan pelayanan gizi. Ini untuk memastikan pasokan bahan baku makanan bergizi,” ucap Erick dikutip Jumat (13/12/2024).
BRI pun menyambut arahan tersebut. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan BRI berkomitmen mendukung program MBG yang dicanangkan pemerintah.
“Investasi yang penting adalah human capital, dan kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan. Oleh karenanya program MBG sangat sesuai dengan hal ini. Dan kemudian kita tunggu, untuk pemerataan butuh inklusivitas pertumbuhan ekonomi,” ujar Sunarso.
Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan BRI berkomitmen memberikan pembiayaan kepada pelaku UMKM yang menjadi pemasok atau yang terlibat dalam pengadaan MBG.
“Harapannya dengan adanya pemberdayaan BRI akan meningkatkan omset dan skala usahanya,” ujar Supari.
Seperti diketahui, BRI telah membukukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 175,66 triliun per akhir November 2024. Supari menjelaskan bahwa jumlah tersebut diberikan kepada 3,7 juta debitur UMKM, terutama pada sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan Perikanan.
“Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan,” kata dia.
Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa sektor pertanian menjadi penopang utama dalam penyaluran KUR perseroan. Di mana realisasi kredit BRI terhadap sektor pertanian mencapai Rp69,60 triliun atau setara dengan 39,62% dari keseluruhan pembiayaan serupa.
“Capaian tersebut menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas dia.
cnbnws.