Sunday, January 19, 2025
HomeDAERAHJATIMTim Pemenangan Risma-Gus Hans Sampaikan Catatan Kritis Gelaran Pilgub Jatim

Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Sampaikan Catatan Kritis Gelaran Pilgub Jatim

Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Sampaikan Catatan Kritis Gelaran Pilgub Jatim

NawacitaJuru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, Abdul Aziz menyampaikan bahwa pihak pasangan Calon Gubernur nomor urut 3 memiliki catatan kritis atas jalannya Pilkada Serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suar tingkat provinsi dan penetapan hasul pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Double Tree Surabaya, Senin (9/12/2024).
“Kami saksi dari Paslon 03 Bu Risma dan Gus Hans memiliki catatan kritis terakhir pada malam ini, vox populi vox dei, suara rakyat adalah suara tuhan, bahwa suara rakyat harus dihargai sebagai penyampai kehendak ilahi. Kami berkepentingan untuk terwujudnya penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas, agar demokrasi kian tumbuh berkembang dan maju sehingga cita-cita para pendiri bangsa menemukan relevansinya,” ucapnya.
Menurut catatan Tim Pemenangan Risma-Gus Hans terdapat lima anomali yang terjadi pada gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim diantaranya :
1. Terdapat 2.780 TPS di 26 kabupaten/kota yang memiliki angka partisipasi di atas 90 persen, bahkan mencapai 100 persen.
Pada wilayah Sampang, Pamekasan, dan Bangkalan Paslon 02 unggul dengan selisih 743.784 suara dibandingkan Paslon 03.
2 Ditemukannya TPS dengan Perolehan Nol atau Sangat Rendah untuk Paslon 03
3.900 TPS di 31 kabupaten/kota yang menunjukkan Paslon 03 hanya meraih kurang dari 30 suara bahkan mendapatkan 0 suara.
Paslon 02 unggul hingga 897.361 suara, terutama di Sumenep, Sampang, dan Bondowoso
3. Adanya jumlah pemilih Pilgub yang jauh melebihi Pilbup/Pilwali
164 TPS di 34 kabupaten/kota, jumlah pemilih Pilgub lebih besar dibanding Pilbup atau Pilwali, melebihi DPTb.
Kota Madiun, Situbondo, dan Kota Kediri dimana Paslon 02 unggul 18.745 suara
4. Terjadi perbedaan data C1 TPS dengan hasil Form D Kecamatan
9 kabupaten/kota terjadi perbedaan data antara C1 TPS dan Form D Kecamatan.
Terdapat selisih suara Paslon 02 mencapai 72.180 suara dibanding Paslon 03, dengan perbedaan mencolok di Surabaya, Sampang, dan Bangkalan.
5. Keanehan pada C1 TPS
Ditemuinya ada perubahan hasil C1 TPS dengan adanya pemberian Tipe X dan perubahan hasil suara pasangan 01 dan 03 menjadi  nol atau dicoret.
“Ada lima anomali yang kami catat untuk kami buktikan di ruang peradilan, dalam hal ini di Mahkamah Konstitusi dan kami akan fokus bukan ke persoalan perselisihan hasil tetapi pada kualitas penyelenggaraan Pemilu. Yang kami anggap terjerembab, proses demokrasi tidak berjalan dengan sehat bahkan terancam mati demokrasi di Jawa Timur ini,” ungkapnya.
Dengan adanya temuan anomali pada gelaran Pilgub Jatim, Abdul Aziz menekankan bahwa pihaknya akan melakukan gugatan terhadap proses penyelenggaraan Pilgub Jatim.
“Pilkada pada tingkatan pemilihan Bupati dan Walikota itu sudah banyak Yurisprudensi soal diskualifikasi calon itu, jadi tidak melulu soal perselisihan hasil,” ujarnya.
Sehingga dengan terjadinya berbagai kejanggalan pada Pilkada Serentak 2024 yang tidak berlangsung secara demokratis dan ditemuinya kecurangan secara Terstruktur Sistematis dan Masif (TSM) yang berpotensi adanya petitum diskualifikasi calon pada Pilgub Jatim.
“Bagaimana para penyelenggara KPU, Bawaslu dan para paslon itu bekerja sesuai koridor hukum. Kalau itu tidak sesuai dan kami bisa membuktikan maka petitum kami berpotensi untuk mengajukan diskualifikasi calon,” jelasnya.
Abdul Aziz pun menegaskan pihaknya siap bertarung data dengan pasangan calon lain yang menuding adanya kecurangan serupa oleh pasangan Risma-Gus Hans.
“Kalau ada, kita sajikan saja di Mahkamah Konstitusi dan kita bertempur data disana,” pungkasnya. (Gio)
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru