Wakil Konjen Australia Terpesona dengan Karya Seni di PSLI 2024
Surabaya, Nawacita – Di balik kemeriahan Pagelaran Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2024 yang bertempat di Jatim Expo, Surabaya, dengan tema “Bagimu Negeri” yang menyelimuti gelaran tersebut, Wakil Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, Mr. Anthony Clark, turut hadir sebagai wujud dukungan terhadap upaya Jawa Timur dalam mendorong ekonomi kreatif melalui seni.
Clark juga menyoroti hubungan antara Australia Barat dan Provinsi Jawa Timur melalui perjanjian Sister-State yang sudah dicanangkan sejak 1990. Bahkan saat ini Kota Surabaya juga tengah menjajaki kerja sama sister city dengan sejumlah kota di Negara Kangguru itu.
“Melalui hubungan ini, kami mencoba bekerja sama dalam berbagai hal yang memungkinkan. Kita sudah pernah bekerja sama di masa lalu, terutama dalam bidang film dan musik, jadi saya sangat mendukung gelaran ini dan berharap bagaimana kerja sama itu dikembangkan,” ujar Clark (8/11/2024).
Sebagai konsep, sister city maupun sister state adalah hubungan yang dirancang untuk memperkuat kerja sama sosial dan budaya antara dua daerah yang berbeda secara geografis maupun administratif.
Baca Juga : Konjen Australia Resmi Buka Di Surabaya
Clark melihat bahwa melalui PSLI 2024, seni dan ekonomi kreatif menjadi fokus utama sebagai medium yang dapat mempererat hubungan kedua negara tersebut. “Dimana menjadikan seniman lokal memiliki kesempatan untuk memperkenalkan karya mereka kepada para perwakilan dari berbagai negara, termasuk Australia,” terangnya.
Dalam kesempatan itu pula, Clark menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah Jawa Timur dalam mendukung seniman dan sektor kreatif. Ia menilai dukungan terhadap ekonomi kreatif secara tidak langsung dapat memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan Australia.
“Dari cara Surabaya dan Jawa Timur memperlakukan para senimannya, saya sangat senang melihat bagaimana mereka mendukung ekonomi kreatif sebagaimana yang sedang berlangsung di sini,” ungkapnya ketika ditemui rekan media setelah pembukaan PSLI berlangsung.
Pria berbatik merah marun itu menuturkan bahwa kekayaan seni Jawa Timur berpeluang besar untuk semakin dikenal di Australia maupun negara lain, terutama dengan adanya hubungan sister city yang dapat menjadi wadah kolaborasi baru dalam berbagai proyek seni.
Baca Juga : Gub Jatim: Kantor Konjen Australia di Surabaya Diharapkan Bisa Tingkatkan Perdagangan Jatim-Australia
Di akhir wawancara, Clark menyampaikan bahwa usai melihat-lihat berbagai lukisan dari seniman lokal di PSLI 2024, dirinya mempertimbangkan untuk membawa salah satu lukisan dari acara ini ke rumahnya.
“Saya juga sedang mengingat ruang di dinding rumah saya untuk melihat lukisan mana yang cocok dan bisa saya bawa pulang,” tukasnya dengan senyum, sebelum kembali berkeliling melihat ratusan karya yang ada di PSLI 2024.
Kehadiran tokoh-tokoh internasional seperti Clark di PSLI 2024 ini semakin menunjukan bahwa seni dan budaya tak hanya menjadi identitas lokal, tetapi juga sarana yang efektif untuk menyatukan dua bangsa. Lukisan juga menjadi sebuah daya tarik mancanegara yang sedang berada di Indonesia khususnya Jawa Timur. (Al)