Safari Politik ke PDI Perjuangan Jatim, Hasto Targetkan Risma-Gus Hans Menang Total
Surabaya, Nawacita – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membakar semangat para kader untuk memenangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024.
Hal tersebut disampaikan pada saat membuka rapat konsolidasi internal pemenangan bersama segenap pengurus partai pada acara yang digelar di Aula Megawati Soekarnoputri, Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Selasa (29/10/2024).
Rapat Konsolidasi diikuti oleh seluruh anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Fraksi PDI Perjuangan, serta Badan dan Sayap Partai.
“Kami percaya, kita bergandengan tangan seperti kekuatan soekarnois, kita buktikan 27 november kader banteng membuat kejutan, merubah peta politik Indonesia, menangkan Risma-Gus Hans,” ujarnya.
Baca Juga :Â Jubir DPP PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro: Saya Produk Kepemimpinan Bu Risma
Hasto optimis bahwa peluang paslon nomor urut 3 tersebut untuk meraih kemenangan sangat besar. Elektabilitas tersebut meningkat pesat pasca debat perdana menunjukan kepercayaan rakyat pada visi misi Risma-Gus Hans.
Terlebih, Risma merupakan figur sederhana yang dikenal sangat dekat dengan rakyat. Dimana ketika warga masyarakat mengalami suatu kesusahan, Risma adalah sosok yang paling sigap membantu.
“Bu Risma itu dipilih bu Mega karena bu Risma nanti yang jadi wajah partai yang berpihak ke rakyat miskin,” tuturnya.
Ia pun menceritakan berbagai pengalaman Risma dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Ketika Bu Mega cerita ada orang miskin di kolong jembatan, Bu Risma langsung berbinar. Bagaimana rakyat miskin mendapat perlakuan tidak menyenangkan, Bu Risma mengurus itu, membantu rakyat miskin,” imbuhnya.
Baca Juga :Â Â PDI Perjuangan Kota Surabaya Bagikan 1083 Program Indonesia Pintar (PIP) di 7 Kecamatan
Untuk itu, ia meminta semua anggota partai bergerak. Mulai dari ranting, sayap, badan partai, DPRD, hingga lingkup DPR harus sejalan untuk memenangkan Risma-Gus Hans di seluruh wilayah.
Kemenangan Risma-Gus Hans tidak hanya berpengaruh merubah peta politik di Jawa Timur saja, melainkan berpengaruh secara nasional.
“Opportunity itu sangat tinggi, maka kita akan membuat sejarah. Ini bukan untuk pemenangan bu risma dan gus hans, ini untuk marwah partai. Sekali peta jatim berubah maka berubahlah peta politik indonesia,” sebutnya.
Sementara itu, calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini turut menceritakan pengalamannya. Ia mengaku, dirinya bukanlah tipe pemimpin yang mengandalkan uang, melainkan gagasan.
“Insya Allah, saya memang tidak punya uang tapi saya punya program,” ungkapnya.
Risma pun bercerita, tentang sulitnya melawan oligarki hingga kebijakannya dibatasi, contohnya kebijakan impor beras. Ketika menjadi menteri sosial, ia adalah orang yang paling vokal menyuarakan ketidaksetujuannya ke presiden, hingga kebijakan tersebut akhirnya dialihkan ke badan pangan.
“Saat jadi menteri sempat saya minta mundur ke pak Jokowi hanya karena saya nolak impor beras, itu saya lakukan. Akhirnya kenapa beras itu dipindah ke badan pangan karena saya gamau, kerugiannya 8 triliun,” tuturnya.
Sekretaris PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno pun berharap, seluruh kader mampu memaksimalkan dukungan dan gerakan untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung PDI Perjuangan itu.
Pihak DPD PDI Perjuangan Jawa Timur pun akan memetakan masing-masing badan untuk menggerakan suara di akar rumput sehingga kemenangan mampu diraih pasangan Risma-Gus Hans.
“Dari kehadiran pak Sekjen dan cerita bu Risma, maka makin menambah semangat untuk menyelesaikan misi kita di pilgub jatim. Kita tidak sendirian, mari kita berjuang untuk hal utu, memenangkan Risma-Gus Hans. (Gio)