Thursday, February 13, 2025
HomeNasionalKampung Seni Borobudur: Membangun Identitas Budaya dan Ekonomi Kreatif

Kampung Seni Borobudur: Membangun Identitas Budaya dan Ekonomi Kreatif

Kampung Seni Borobudur: Membangun Identitas Budaya dan Ekonomi Kreatif

Magelang, Nawacita –  28 Oktober 2024 – Kampung Seni Borobudur hadir sebagai inisiatif untuk memperkuat identitas budaya dan memajukan ekonomi kreatif di kawasan Borobudur. Mengusung konsep ruang kreatif yang menggabungkan seni dan budaya lokal, proyek ini memberikan kesempatan kepada seniman untuk berekspresi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, mengungkapkan, “Kampung Seni Borobudur merupakan inisiatif yang tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi platform yang mendorong kreativitas dan kolaborasi antara seniman-seniman lokal.”

Sebagai situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO, pengembangan dan pelestarian kawasan Borobudur membutuhkan koordinasi yang luas antara berbagai pihak. Kolaborasi ini melibatkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, di mana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjalankan mandat di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Kampung Seni Borobudur berlokasi di Dusun Kujon, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Tempat ini dibangun sebagai relokasi bagi para pedagang dan pengrajin yang sebelumnya menempati area parkir di pintu keluar Candi Borobudur. Desain kawasan baru ini lebih terstruktur dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap, memberikan kenyamanan baik bagi pengunjung maupun pedagang.

Baca Juga :  Pembangunan Kampung Seni Kujon di Kawasan Borobudur Dimulai November 2023

Dengan penataan yang lebih estetis dan profesional, para pedagang dapat menampilkan hasil karya mereka, meningkatkan daya tarik dan pengalaman wisatawan di Candi Borobudur. Pembangunan Kampung Seni mencakup area seluas lebih dari 10 hektar, dengan 1.943 kios untuk pedagang, area parkir yang luas, dan sistem shuttle service. Selain itu, pohon-pohon seperti Bodhi dan Tanjung juga ditanam untuk memperindah kawasan dan mendukung ruang hijau berkelanjutan.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, J. Wahyu Kusumosusanto, menambahkan, “Kami optimistis Kampung Seni Borobudur akan menjadi destinasi budaya yang menarik dan wadah bagi generasi muda untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia.”

Sebagai bagian dari pengembangan, fasilitas seperti museum, lapangan olahraga, dan zona hijau juga dibangun. Museum berfungsi sebagai pusat informasi dan pameran seni serta budaya Borobudur, sementara lapangan olahraga menyediakan ruang bagi aktivitas fisik masyarakat setempat. Transformasi Zona 2 di kawasan Candi Borobudur kini menjadi area hijau yang nyaman, menggantikan area pedagang sebelumnya, guna memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan dan mendukung keseimbangan ekosistem lokal.

Dengan hadirnya Kampung Seni Borobudur, diharapkan ekonomi kreatif di kawasan ini semakin tumbuh, memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dan pelestarian budaya Indonesia.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

januari bankjatim
- Advertisment -

Terbaru