Thursday, May 15, 2025
HomeDAERAHBerdayakan Komunitas Tuli, Dinsos Jatim Ajak Masyarakat Lebih Memahami dan Menghargai

Berdayakan Komunitas Tuli, Dinsos Jatim Ajak Masyarakat Lebih Memahami dan Menghargai

Surabaya, Nawacita – Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) menghadirkan stan bertajuk ‘Tuli Berkarya, Tuli Mendunia’ pada gelaran Jatim Fest 2024 yang digelar Pemprov Jatim untuk peringatan HUT Jawa Timur ke-79, selama lima hari dari Rabu hingga Minggu (2-6/9/2024), di Grand City Exhibition Hall, Surabaya.

Lokasi stan Dinsos Jatim ada pada nomor 4-7, di dekat pintu akses II, dalam stan tersebut Dinsos Jatim memboyong beberapa para Penerima Manfaat (PM) serta pendamping dari Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara (UPT RSBRW) Pasuruan. Pada stan ini, para PM rungu wicara menunjukkan berbagai aktivitas keterampilan yang didapat di UPT, di antaranya menjahit, membordir, dan membatik. Karya-karya buatan mereka seperti taplak meja, daster, dan batik juga dipajang.

Dinsos Jatim menggandeng pula Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jatim. Di mana, mereka juga tergabung dalam kegiatan ‘Sobat Disabilitas Tuli Mengaji’, yang rutin diadakan Dinsos Jatim di Masjid Al-Ikhwan, Dinsos Jatim Surabaya, dan UPT RSBRW Pasuruan.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Dalam keterangannya, pada Jumat (4/10/2024), Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani menyampaikan, pesan dibalik tema stan ‘Tuli Berkarya, Tuli Mendunia’ yang menghadirkan teman-teman disabilitas tuli itu, bukan untuk mengeksploitasi, tapi untuk menunjukkan bahwa teman-teman tuli ini memang betul-betul bisa berkarya.

“Yang pertama, berkarya secara keterampilan mereka (para disabilitas tuli), Disini kami menyuguhkan ya, karya mereka seperti batik, tas, bordir, lalu ada taplak dan lain sebagainya, dari keterampilan tangan mereka. Nah, di sisi yang lain kami juga menunjukkan bahwa berkaryanya teman-teman Tuli itu tidak hanya sebatas itu. Tapi bahkan mereka ini juga mampu mencatatkan rekor muri pada tanggal 3 Desember 2023 lalu, ang dimana itu mencatatkan rekor mengaji isyarat terbanyak, yang semuanya teman-teman tuli, sebanyak 250 peserta,” jelas Kadinsos yang biasa dipanggil Novi ini.

Lebih lanjut, Novi mengungkapkan, stan ini utamanya juga untuk mempromosikan program, layanan, maupun berbagai kegiatan yang dimiliki oleh Dinsos Jatim untuk para disabilitas rungu wicara di Jawa Timur

“Karena saya percaya masih banyak di rumah-rumah, para teman tuli yang belum terjangkau oleh program atau kegiatan kami, seperti Sobat Disabilitas Tuli Mengaji,” katanya

“Sehingga ajang ini, kita pergunakan untuk menjangkau teman tuli yang memang belum bisa mengaji. Mari bergabung dengan Dinsos Jatim dan Gerkatin Jatim. Mudah-mudahan ini menjadi sarana yang bagus, praktik bagus untuk semuanya,” sambung Novi. (Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

siklus bankjatim
- Advertisment -

Terbaru