Tim PDB Unitomo Evaluasi Potensi Ekonomi Desa Sambibulu dengan Pendekatan Berbasis Kearifan Lokal
Surabaya, Nawacita – Minggu (22/09), Tim Pemberdayaan Masyarakat Desa (PDB) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) yang diketuai Prof. Dr. Siti Marwiyah,SH,MH, dan beranggotakan Prof. Dr. Ir. Fadjar Kurnia Hartati, MP., Dra. Cicilia Tantri Suryawati, MPd, bersama satu anggota dari Universitas Islam Kediri, Dr. Sri Luayyi, SE,MM serta dibantu oleh 4 mahasiswa melakukan monitoring dan evaluasi PDB Penguatan Perekonomian Masyarakt Desa Sambibulu Melalui Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal. Program yang berlangsung dari Juni hingga November 2024 ini mendapat hibah dari Kemendikbudristek Dikti.
Kegiatan pemberdayaan di desa Sambibulu dilakukandengan melihat potensi permalahan yang dimiliki oleh desa khususnya pada 2 (dua) mitra Kerjasama yaitu Mitra-1 adalah Kelompok Karang Taruna yang mengelola unit usaha yang adadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sambi Madu dengan unit usahanya meliputi: Ecowisata air, lapak UMKM, persewaanalat pertanian dan agrobisnis. Ditemui di sela kegiatan, Ketua Tim PDB, Prof. Siti Marwiyah mengatakan tim Unitomo melihat masih ada permasalahan.
“Yaitu kurangnya varian menu yang ditawarkan oleh kafe dan terlihat agak kumuh, kurangnya jenispermainan yang bersifat edukasi di ekowisata air dan agrowisatajambu merah, kurangnya dana maintenance, dan keamanan pada permainan fliying fox”, terang rektor Unitomo ini.
Baca Juga : Unitomo Perkuat Kemitraan dengan Industri Melalui Program Praktisi Mengajar MBKM Batch 4
Sedangkan Mitra-2 adalah KelompokTani Jambu Biji Merah Sambi Horti yang menjadi anggota di P4S yang melakukan kegiatan on farm (budidaya) jambu bijimerah. Mitra-2 sejak tahun 2010 dikukuhkan sebagai kelompoktani Sambi Horti dibawah binaan dinas pertanian Kabupaten Sidoarjo.
“Permasalah yang ada pada Mitra 2 adalah masihrendahnya produksi jambu merah, pupuk yang digunakan adalahpupuk kimia (anorganik) yang jika digunakan secara terusmenerus akan mudah terserang hama, dan hasil produk buahsegar masih terbatas pada pembuatan juz jambu merah belumada makanan olah lain dari buah jambu merah”, lanjut Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara ini.
Tim melakukan sosilisasi dan pendampingan berupa penerapan inovasi teknologi di tahun ke 1 yaitu : Pembuatan Pupuk Hayati dan inovasi mesin freezer. Pembuatan pupuk hayati dan penggunaan. Mesin freezer bermanfaat untukmenyimpan produk jambu biji merah dalam bentuk frozen agar dapat menjaga kualitas produk dalam waktu yang lebih lama . Solusi yang ditawarkan adalah kepada mitra 1, memberikanpelatihan dan pendampingan Penerapan quality control pengamanflying fox dan pendampingan Penerapan inovasi teknologi freezer.
Sedangkan kepada mitra 2 memberikan pelatihan dan pendampingan Penggunaan pupuk & pestisida organic, memberikan pelatihan dan pendampingan inovasi diversifikasi jambu biji merah dan bawangmerah, pelatihan dan pendampingan Teknik food and baverage, sertapelatihan dan Pendampingan Penerapan teknik permainan edukasikepada mitra-1 dan mitra-2