Surabaya, Nawacita – Pameran Moving Art Exhibition merupakan pameran karya seniman oleh Choy dan Helmy. Pameran tersebut serta mengadakan Work Shop mengenalkan kepada anak-anak tentang Seni Kolase atau Dua Dimensi pada Rabu, (18/9/2024).
Helmy sendiri yang merupakan seorang Guru Seni di SDN Semolowarih I, mengajak anak didiknya kelas 4 SD mengenalkan Seni Kolase. Sebanyak 80 anak didiknya dibagi menjadi dua kloter dalam Work Shop tersebut.
“Anak-anak awalnya kita ajarkan dulu membuat layangan agar paham dasarnya seni kolase itu seperti apa, setelah itu mereka digiring ke galeri pameran,” ucap Helmy (18/9/2024).
Para murid tersebut diberi arahan dan penjelasan tentang tiga jenis karya seni yang berbeda di pameran tersebut. Setelah itu mereka diberikan praktik sebuah pesawat dari bahan bambu dapat terbang dengan menggunakan pegas karet.
Choy memaparkan bahwa anak-anak sangat senang ketika pesawar tersebut terbang mengelilingi ruangan pameran. Setelah itu anak-anak diajak untuk mencoba memainkan karya seni Kolase yang sedang dipamerkan.
“Sebenarnya saya dengan pak Helmy ini memiliki keminatan seni yang sama, menjadikan kita berkolaborasi di pameran ini,” kata Choy yang juga seorang Guru SMA Swasta di Surabaya.
Pameran tersebut berada di Gedung Merah Putih Alun-alun Surabaya dari 11 September 2024 hingga 20 September 2024. Menampilkan 3 masa itu adalah masa yang lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang. (Al)