Film Dokumenter Gesturing Notations: Inspirasi Muda, Warisan Teater Koma
Film Dokumenter Gesturing Notations: Inspirasi Muda, Warisan Teater Koma
Surabaya, Nawacita – Faculty of Humanities and Creative Industries Petra Cristian University (FHIK PCU) memutar dan berdiskusi tentang film dokumenter yang sangat ekslusif menyoroti tentang perjalanan dari Teater Koma. Film tersebut berjudul ‘Gesturing Notations’, dengan masa pengerjaannya selama delapan (8) tahun.
Oleh sebab itu, dalam acara yang bertajuk FHIKEPO menghadirkan dua pembicara, salah satunya yakni George Arief dan Rangga Riantiarno. Mereka merupakan orang-orang yang berkaitan penting dalam pembuatan film dokumenter Gesturing Notations.
George Arief sendiri merupakan pemilik Spins Productions, hasil salah satu karyanya adalah Gesturing Notation. Sedangkan Rangga Riantiarno ini adalah putra dari pendiri Teater Koma, mendiang Nano Riantiarno, Ia juga seorang penulis, sutradara, dan aktor.
“Saya sangat senang sekali karena mendapatkan apresiasi dari anak-anak muda disini, yang merupakan penerus dibidang seni teater,” ungkap George Arief (13/9/2024)
George Arief juga memaparkan kepada para siswa SMA Negeri 10 Surabaya yang hadir dalam diskusi tersebut tentang pembuatan film dokumenter. “Pembuatannya yang memakan waktu cukup lama ini, memperlihatkan Biar semakin banyak orang yang paham dan mengerti tentang aktor dan kehidupan berpesenian, khususnya berteater,” paparnya.
Selain itu, Rangga menambahkan seni teater merupakan seni yang komplit, dari segi bersifat visual, bersifat audio juga, bersifat sastra bergabung. Menjadikan seni teater ini sebuah karya tidak ada di seni manapun.
“Semoga dengan diputarnya film dokumenter tentang Teater Koma di hadapan 120 anak muda penerus bangsa ini, tetap ada seniman-seniman muda yang merasa ekspresi mereka bisa tersalurkan justru lewat teater,” harap Rangga.
Sementara itu, film “Gesturing Notations” merupakan salah satu film dokumenter karya George Arif yang bercerita tentang Teater Koma, sebuah teater modern Indonesia dengan basis di Jakarta. Teater ini sudah berdiri 47 tahun, tetapi terus produktif, adaptif, dan kreatif. (Al)