Mahasiswi Petra Sulap Limbah Jadi Lampu Bergaya
Surabaya, Nawacita – Kampus Universitas Kristen Petra akan gelaran Wisuda ke-86 pada 6-7 September 2024, di Auditorium Gedung Q, Kampus PCU. Pada Wisuda ke-86 ini, PCU akan meluluskan 1.172 wisudawan, terdiri dari 1.076 lulusan Program Sarjana (S1), 51 lulusan Program Magister (S2), dan 45 lulusan Program Profesi.
Sebagian besar wisudawan kali ini adalah mahasiswa yang memulai perkuliahan secara daring akibat pandemi Covid-19. Selain menghantarkan para wisudawan, Universitas Kristen Petra Surabaya juga menghasilkan para lulusannya berprestasi.
Salah satunya calon Wisudawan Ingrid Georgina Henriette Payangan, gadis kelahiran Sorowako, Sulawesi Selatan, yang merupakan calon wisudawan Interior Design PCU ini membuat lampu dari limbah ampas kopi dan sabut kelapa.
Total ada lima produk, yakni berupa Hanging Lamp atau lampu gantung, Floor Lamp atau lampu berdiri, dan Table Lamp atau lampu meja.
Baca Juga: Mahasiswa Petra Ciptakan Desain Apartemen Ramah Lingkungan
“Tren konsumsi kopi sangat meningkat, banyak kafe buka dimana-mana, tapi mayoritas ampas kopinya dibuang begitu saja. Di sisi lain, Indonesia menjadi salah satu produsen limbah organik terbesar berupa sabut kelapa, dan masih tertinggal dalam hal inovasi pengolahan limbah ini,” kata Ingrid (3/9/2024).
Ia pun mengumpulkan ampas kopi dari kedai-kedai di dekat rumahnya. Material ampas kopi dan sabut kelapa yang dicampur dengan bahan-bahan natural ini menghasilkan pattern organic nan-abstrak saat cahaya lampu dihidupkan.
Karya berjudul “Perancangan Produk Aksesoris Interior dari Limbah Ampas Kopi dan Sabut Kelapa” ini pun membawa Ingrid mendapat predikat cumlaude.
Mengolah limbah menjadi produk yang inovatif dan memiliki nilai jual, Ingrid mengaku punya cita-cita menjadi interior product designer yang memberi dampak baik kepada masyarakat. “Aku berharap karya ini menginspirasi orang lain untuk mencari potensi-potensi yang dapat dihasilkan dengan pengolahan limbah menjadi produk-produk interior,” pungkasnya. (Al)