KPU Kota Surabaya Tetap Perpanjang Pendaftaran Walau Dipastikan Tidak Ada Calon Yang Mendaftar
Surabaya, Nawacita | Hingga detik terakhir pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya. Bahkan saat pembukaan pendaftaran calon independen juga tidak ada satupun kandidat yang memenuhi syarat untuk maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya dari jalur Independen.
KPU Kota Surabaya memperpanjang masa pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mulai dari 30 Agustus hingga 1 September mendatang. Keputusan itu didasari Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2024, apabila saat berakhirnya masa pendaftaran hanya terdapat 1 Pasangan Calon yang diterima, maka akan dilakukan perpanjangan/pembukaan kembali pendaftaran.
Subairi Anggota KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, membenarkan bahwa KPU Kota Surabaya tetap memperpanjang masa pendaftaran dikarenakan hanya ada satu pasang calon yang mendaftarkan diri.
Baca Juga: 3000 Simpatisan Ikuti Kirab Budaya Iringi Pendaftaran Eri-Armuji
“Betul, jadi diperpanjang hingga 1 September” ucap Subairi.
Menariknya walaupun dilakukan pendaftaran, dipastikan tidak akan ada bakal calon yang mendaftarkan diri di KPU Kota Surabaya. Sebab pasangan Eri-Armuji telah mendapatkan dukungan penuh dari 18 partai politik yang ada, sehingga tidak akan ada lagi partai yang bisa mengusung calon Wali Kota di Kota Pahlawan.
Sebab Pasal 53 UU Nomor 8 Tahun 2015 dan Pasal 100 PKPU Nomor 8 Tahun 2024 menyatakan bahwa partai politik tidak dapat menarik rekomendasi terhadap calon yang telah mendaftarkan diri di KPU.
Nantinya pasangan petahana Eri-Armuji akan melawan kotak kosong pada Pilwali Kota Surabaya 2024. Pastinya ini akan menjadi menarik, akankah petahana dengan sokongan penuh dari seluruh partai politik yang ada mampu meyakinkan masyarakat Kota Pahlawan untuk memilih pada Pilwali mendatang atau justru kotak kosong yang mampu menang di Pilwali Kota Surabaya 2024. (Gio)
