KPU Kota Surabaya Memastikan Eri-Armuji Calon Tunggal Di Pilwali Kota Surabaya

Surabaya, Nawacita | Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji (ErJi) menjadi satu-satunya pasangan calon yang mendaftarkan diri di hari kedua pendaftaran KPU, sebelumnya pada hari pertama tidak ada satu pasangan calon pun yang mendaftarkan diri di KPU.

ErJi pun mendaftarkan diri dengan diantarkan seluruh partai pengusungnya dan ditemani para simpatisan yang berjumlah lebih dari 3000 orang, Adi Sutarwijono ketua DPC PDI Perjuangan beserta jajaran menjadi barisan terdepan dalam menghantarkan pasangan petahana ini.

Suprayitno Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya pun memastikan bahwa tidak ada calon Wali Kota yang mendaftar di KPU pada hari terakhir pendaftaran, usai pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji melakukan pendaftaran pada hari ini, Rabu (28/8/2024). Hal itu disebabkan seluruh partai politik di Kota Surabaya sepakat untuk mengusung Eri-Armuji di Pilwali Kota Surabaya 2024.

Total kurang lebih 18 partai politik turut serta hadir dalam rombongan diantaranya ada sepuluh partai parlemen yang mendukung Eri Armuji. Yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PKB, PPP, Demokrat, PAN, Golkar, Nasdem, dan PSI.

Partai non-parlemen juga hadir untuk mendukung Eri-Armuji. Yakni Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.

Begitu pula tidak ada satupun calon independen yang memenuhi persyaratan pendaftaran di KPU.

“Pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang mendaftar hari ini, diusulkan dan didukung 18 partai politik se-Surabaya. Demikian hari ketiga pendaftaran bisa dibilang tidak akan ada lagi yang mendaftar” ungkapnya.

Walau dipastikan tidak ada pasangan lain yang akan mendaftar, namun KPU Kota Surabaya akan tetap buka hingga detik terakhir pendaftaran sesuai tahapan KPU.

“Tidak akan menutup pendaftaran, tetap sesuai tahapan, besok hari ketiga yang juga terakhir pendaftaran, KPU Kota Surabaya tetap standby sampai pukul 23.59.
Karena itu tahapan, tahapan adalah salah satu prinsip yang berkepastian hukum” ujarnya.

Baca Juga: 3000 Simpatisan Ikuti Kirab Budaya Iringi Pendaftaran Eri-Armuji

Ia pun menyampaikan bahwa dikarenakan hanya ada calon tunggal di pendaftaran Pilwali Kota Surabaya, maka KPU sesuai dengan peraturan harus tetap memperpanjang masa pendaftaran, walau dipastikan tidak ada calon lain yang mendaftarkan diri.

“Jika besok hari terakhir hanya satu pasangan calon maka sebagaimana regulasi yang ada maka KPU Surabaya akan memperpanjang masa pendaftaran selama tiga hari” imbuhnya.

Selain itu KPU Kota Surabaya telah memastikan seluruh persyaratan pasangan Eri-Armuji telah lengkap.

“Seperti yang diketahui apabila KPU memberikan tanda terima maka itu menunjukkan hasil pengecekan dokumen baik syarat pencalonan,maupun calon terlebih syarat pencalonan telah lengkap dan benar. Oleh karena itu kita berikan tanda terima” lanjutnya.

Suprayitno pun mengungkapkan bahwa usai masa pendaftaran KPU Kota Surabaya telah mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya dari proses pendaftaran pasangan calon.

“Pasca pendaftaran hari ini kita bersiap untuk tahapan berikutnya yaitu litmin atau penelitian administrasi atas Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya” ucap Ketua KPU Kota Surabaya.

Baca Juga: Dapat Dukungan Penuh Partai Politik, Eri-Armuji Pastikan Lawan Kotak Kosong

Disisi lain Juru Bicara (Jubir) Pemenangan ErJi, Mirza Akmal meyakini seluruh elemen masyarakat yang hadir menghantarkan Eri-Armuji mendaftarkan diri berdasar pada kepercayaan kepada Eri-Armuji untuk mempimpin Kota Surabaya jilid II.

“Seluruh peserta yang turun pada hari ini atas dasar kepercayaan bahwa ErJi dapat memimpin kembali Kota Surabaya di masa yang akan datang dengan memperhatikan seluruh aspek” ujar Mirza.

Selain itu Abraham Adimukti, yang juga tergabung dalam tim Jubir ErJi menjelaskan, bahwa diperiode yang akan datang akan membawa misi untuk meningkatkan potensi bagi seluruh anak muda surabaya.

“Anak muda Kota Surabaya dengan segudang potensi tentu harus dikembangkan, memunculkan arek-arek suroboyo agar turut berperan aktif dalam membangun Kota Surabaya” singkat Abraham. (Gio)