Surabaya, Nawacita – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara Jawa Timur melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Senin (26/8/2024).
Dalam aksi unjuk rasa para mahasiswa yang hadir meminta komitmen dari DPRD Provinsi Jawa Timur dalam hal menolak revisi UU Pilkada yang direncanakan DPR RI.
Awalnya para mahasiswa menuntut agar Kusnadi Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur untuk hadir menemui para mahasiswa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa. Akan tetapi Kusnadi tidak berada di tempat sehingga tidak bisa menemui para mahasiswa.
Namun akhirnya mahasiswa ditemui oleh dua anggota DPRD Provinsi, Hari Putri Lestari (Fraksi PDI Perjuangan) dan Hartoyo (Fraksi Partai Demokrat). Keduanya ikut turun ke jalan bertemu para mahasiswa bahkan ikut menyampaikan pendapatnya di atas mobil komando.
Hari Putri Lestari dan Hartoyo pun menyetujui permintaan mahasiswa untuk menandatangani komitmen untuk mengawal proses revisi UU Pilkada.
Pada kesempatan tersebut Hari Putri Lestari menyampaikan persetujuan pendapatnya dengan para mahasiswa. Ia menyampaikan akan mengawal penuh jalannya Pilkada.
“Saya dan pak Hartoyo mendukung penuh, maka kami di DPRD Provinsi kami secara pribadi sebagai anggota dewan, wakilnya anda semua, akan mengawal penuh sampai Pilkada berjalan, transparan, jujur dan adil” ucap Wakabid. Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Disisi lain Hartoyo menyampaikan bahwa ia setuju untuk mengawal keputusan MK dan menolak revisi UU Pilkada.
“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa tentang keputusan MK. Ini keputusan di pusat, nanti akan saya kawal, saya akan koordinasi dengan perwakilan di senayan” ungkapnya. (Gio)
 Provinsi Jawa Timur, Senin (26/8/2024).){kind=link}