Legislator PDI Perjuangan Soroti Dampak Proyek Reklamasi Pantai Kenjeran: Perlunya Kajian Mendalam

Surabaya, Nawacita – 12 Agustus 2024 – Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa reklamasi empat pulau buatan di sepanjang Pantai Kenjeran, Surabaya, terus mendapatkan sorotan tajam dari berbagai pihak. Dengan nilai mencapai 72 triliun rupiah, proyek ini dikhawatirkan akan menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan.

Legislator PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, menegaskan pentingnya kajian mendalam mengenai proyek reklamasi ini. Dalam pernyataannya pada Senin (12/8), Ghoni menyatakan bahwa meskipun ia tidak menolak pembangunan secara umum, kajian terhadap dampak proyek harus dilakukan dengan cermat. “Kami perlu menilai secara mendalam dampak negatif dan positif dari proyek ini. Jika dampak negatifnya lebih besar, kami sebagai warga Surabaya tentu akan menolak,” ungkap Ghoni.

Ghoni menjelaskan bahwa hasil hearing dengan Komisi C DPRD Kota Surabaya, yang melibatkan pakar lingkungan dan kemaritiman, merekomendasikan agar proyek reklamasi tersebut dikaji ulang. “Kami harus menghitung dengan seksama dampaknya terhadap infrastruktur, nilai ekonomi, keragaman hayati, serta kearifan lokal. Semua aspek ini perlu dipertimbangkan secara serius,” tambahnya.

Menurut Ghoni, proyek reklamasi yang mencakup sekitar 10,8 kilometer dengan empat pulau buatan ini harus dievaluasi secara detail untuk menghindari dampak negatif bagi warga Surabaya. “Kajian tentang proyek ini sudah disampaikan ke Komisi A. Kami menekankan bahwa pembangunan harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” jelas Ghoni.

Dia juga mengingatkan bahwa selain dampak lingkungan, proyek reklamasi dapat mempengaruhi sektor ekonomi lokal seperti petambak dan nelayan. “Masalahnya tidak hanya pada lingkungan, tetapi juga dampaknya terhadap petambak, nelayan, dan harga kerang yang mungkin melonjak karena kerusakan habitat. Proyek PSN di Kenjeran ini menghadapi masalah yang sangat kompleks, termasuk aspek lingkungan yang perlu ditangani dengan hati-hati,” tegas Ghoni.

Dengan peringatan ini, Ghoni berharap pihak-pihak terkait dapat mempertimbangkan semua dampak sebelum melanjutkan proyek yang sangat ambisius ini.