Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Gelar Orientasi BKB KIT Stunting dan KKA di Sidoarjo
Sidoarjo, Nawacita 7 – Agustus 2024 – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Orientasi BKB KIT Stunting dan Orientasi Penggunaan KKA di Hotel Fave Sidoarjo pada Senin hingga Selasa (5-6/8/2024). Acara ini dihadiri oleh Kader BKB dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.
Penanggung Jawab Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Jatim, Harijono, mengucapkan terima kasih kepada semua kader yang sangat antusias dengan pelaksanaan kegiatan ini. “Hal ini menandakan komitmen yang sangat besar,” ujarnya.
Harijono menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memantau perkembangan anak sejak usia dini. Dengan penggunaan BKB KIT Stunting dan KKA, kita bisa mengetahui perkembangan balita sejak awal apakah terindikasi stunting atau tidak. Usia dini merupakan periode emas (golden age) sekaligus masa kritis yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak di masa dewasanya.
KKA berisikan petunjuk-petunjuk sederhana bagi orang tua atau pengasuh dalam menuntun anak untuk memaksimalkan potensi perkembangannya dengan memberikan stimulasi tepat sesuai usianya. Harijono menyampaikan bahwa KKA dapat digunakan untuk memantau perkembangan anak secara bertahap setiap bulan mulai dari 0 hingga 72 bulan.
Baca Juga : Pj Gubernur Jateng Raih Penghargaan Dharma Karya Kencana dari BKKBN
Menurutnya, dengan menggunakan KKA ini, pendampingan anak pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi hal yang paling utama untuk mengetahui kondisi perkembangan anak.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kader dan orang tua dalam mendukung perkembangan optimal anak-anak di Jawa Timur, sekaligus membantu mencegah dan mengatasi masalah stunting sejak dini.